Bupati Inhu Janji Renovasi Rutan Rengat

Rengat, 30/6(ANTARA)- Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Mujtahid Thalib di Rengat, Rabu, berjanji akan memperbaiki kondisi rumah tahanan (Rutan) yang sudah mengalami kelebihan kapasitas dan krisis akan air bersih.

"Pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) berupaya semaksimal mungkin untuk merenovasi rutan yang sudah kelebihan kapasitas ini," ujarnya

Menurut dia, bantuan yang akan diberikan disesuaikan dengan permohonan yang disampaikan oleh pimpinan Rutan namun demikian bantuan juga diberikan sesuai dengan kemampuan.

Selain kelebihan kapasitas, Rutan Rengat juga mengalami kekurangan air bersih.

Dengan demikian upaya realisasi permohonan dari Rutan Rengat secepatnya akan dilakukan.

"Dengan banyaknya jumlah tahanan yang mengakibatkan kekurangan bangunan maka kita lihat tingkat kejahatan selalu meningkat di Inhu ini," katanya.

Menurut Bupati, bantuan yang akan diberikan Pemkab Inhu kepada Rutan rengat akan disesuaikan dengan aturan, dengan demikian apa yang akan dilakukan dalam menyalurkan bantuan tidak melanggar aturan dan ketentuan. Sebab dengan mengacu kepada aturan dan ketentuan maka tidak aka ada permasalahan yang akan timbul dibelakangan hari.

"Kita akan upayakan membantu air bersih untuk kebutuhan tahanan di Rutan Rengat, air sangat dibutuhkan bagi tahanan," katanya.

Kepala Rutan Kelas II B Rengat, Sulistiyono krisis air terjadi dikarenakan pasokan air dari lima titik air sumur bor mulai berkurang sehingga tidak lagi mencukupi untuk keperluan mandi, mencuci dan keperluan narapidana dan tahanan di Rutan itu.

"Berkurangnya air sumur bor itu membuat penghuni Rutan harus membatasi penggunaan air untuk mandi dan mencuci. Biasanya mandi dua kali dalam sehari terpaksa dikurangi menjadi sekali, airnya juga sudah keruh dan sedikit berbau lumpur," ujarnya.

Saat ini jumlah narapidana dan tahanan yang berada di Rutan Rengat sebanyak 270 orang, yang didominasi narapidana kasus narkoba dan pencurian.