Warga Pekanbaru ini juga Salat Ghaib Untuk 5 Anggota Brimob yang Gugur dalam Kerusuhan

id warga, pekanbaru ini, juga salat, ghaib untuk, 5 anggota, brimob yang, gugur dalam kerusuhan

 Warga Pekanbaru ini juga Salat Ghaib Untuk 5 Anggota Brimob yang Gugur dalam Kerusuhan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Puluhan warga Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru mengikuti Salat Gaib yang dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan dan doa kepada lima anggota Brimob Kelapa Dua Depok yang tewas akibat kerusuhan.

"Ini adalah bentuk penghormatan dan dukungan kita kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan," ucap Fauzan salah seorang warga yang ikut dalam salat gaib tersebut, jumat.

Fauzan menuturkan bahwa Sholat Gaib tersebut juga sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Republik Indonesia dalam pemberantasan terorisme. Ia menilai bahwa hal tersebut tidak seharusnya terjadi apalagi sampai ada korban jiwa. Pasalnya jika difikirkan dengan seksama, para polisi yang gugur adalah warga Indonesia juga yang notabene adalah saudara sebangsa dan setanah air.

Lebih jauh ia menyebutkan bahwa Sholat tersebut juga bertujuan untuk mendoakan arwah para anggota Brimob agar dapat "khusnul khotimah". Pasalnya para anggota Brimob tersebut tewas saat menjalankan tugas. Sholat tersebut dilaksanakan usai Sholat Jumat, tepatnya di Masjid Asy-Syakirin jalan Sukajaya Kelurahan Labuh Baru Barat, Pekanbaru.

"Kita hanya bisa berdoa agar para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah," imbuhnya.

Seorang warga lainnya, Wardiman cukup menyayangkan musibah tersebut. Pria paruh baya ini menilai bahwa Indonesia sudah punya banyak masalah. Kondisi ekonomi yang terus memburuk, Rupiah yang terus melemah, bencana alam cukup menyulitkan bangsa Indonesia. Sekarang ditambah dengan adanya musibah di Mako Brimob yang menewaskan lima anggota Brimob.

Baginya hal terbaik yang harus dilakukan oleh masyarakat ialah bersatu dan mengupayakan perbaikan ekonomi tersebut. Pasalnya masalah ekonomi tersebut memiliki "urgensi" yang cukup tinggi dan membutuhkan penanganan yang cepat.

"Sudahlah masalah ekonomi tak selesai-selesai, ditambah musibah di Mako Brimob. Apa yang terjadi pada bangsa ini," ucapnya.***4***

Oleh Retmon Bensal Putra