BPMD Riau Bina BUM-D Kuansing Kelola Keuangan dan Kegiatan

id bpmd riau, bina bum-d, kuansing kelola, keuangan dan kegiatan

BPMD Riau Bina BUM-D Kuansing Kelola Keuangan dan Kegiatan

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Provinsi Riau menyelenggarakan kegiatan pembinaan kepada pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUM-D) agar dapat mandiri dan mengelola kegiatan, keuangan dengan baik.

" Ini salah satu kegiatan menunjang program pembangunan desa," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kuantan Singingi (Kuansing) Dianto Mampanini di Teluk Kuantan, Rabu.

Ia mengatakan, semua peserta diharapkan dapat menambah pengetahuan terkait penglolaan badan usaha desa sehingga dapat mengelola kegiatan dengan baik, sempurna sesuai target dan tidak menyalahi aturan.

Pemerintah Kuansing sangat mendukung pengembangan BUM Desa, sebagai lembaga desa yang bergerak dibidang ekonomi, BUM Desa dalam aspek sosial dapat menjadi perekat kehidupan sosial kemasyarakatan.

" Kemudian hasil BUM Desa dapat dinikmati bersama," sebutnya.

Dianto Mampanini juga menjelaskan bahwa, dengan terselenggaranya kegiatan ini dimana Kuansing sebagai tuan rumah adalah sesuatu yang sangat berharga dan diberikan apresiasi tinggi.

" BUM Desa Amanah Sejahteta dari Desa Sungai Buluh salah satunya merupakan yang terbaik se Provinsi Riau dengan SHU tahun 2017 mencapai Rp694 juta," ucap Sekda.

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Riau Nazirwan menyebutkan, dalam menyelenggarakan kegiatan pembinaan pengelolaan BUM Desa se Provinsi Riau yang ditempatkan di Kabupaten Kuantan Singingi dengan penuh pertimbangan dan berharap setelah kegiatan apa yang menjadi tujuan tercapai dengan baik.

" Materi yang diberikan dalam pelatihan ini meliputi BUM Desa dalam prospektif UU Desa, pengenalan otoritas jasa keuangan LKM pada BUM Desa," terangnya.

Selain itu, tegasnya, juga berkaitan dengan kontribusi BUM Desa dalam pembangunan desa, penyusunan bussined plan BUM Desa, strategi pengembangan produk dan pasar serta setrategi pengembangan ekonomi desa.