Bijak memilih BBM, menjaga aset kendaraan jangka panjang

id jenis BBM

Bijak memilih BBM, menjaga aset kendaraan jangka panjang

Petugas menunjukkan BBM jenis Pertamax yang dibuat dan disalurkan PT Pertamina (Persero) (ANTARA/HO-dokumen PT Pertamina Patra Niaga)

Pekanbaru (ANTARA) - Memiliki kendaraan bukan hanya soal mobilitas, tapi juga soal merawat aset berharga yang nilainya terus menurun jika tidak dijaga dengan baik. Salah satu langkah sederhana namun krusial yang sering diabaikan adalah pemilihan bahan bakar minyak (BBM) yang tepat.

Di tengah banyaknya pilihan BBM dengan nilai RON (Research Octane Number) berbeda, keputusan bijak memilih BBM beroktan tinggi bisa menjadi kunci untuk memperpanjang usia kendaraan dan menghemat biaya perawatan jangka panjang.

BBM beroktan tinggi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, atau sejenisnya dirancang untuk mesin dengan rasio kompresi tinggi yang umum dijumpai pada mobil-mobil modern. RON tinggi membantu mencegah knocking—fenomena pembakaran prematur di dalam mesin—yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen mesin dalam jangka panjang. Knocking yang terus-menerus bisa merusak piston, klep, bahkan merusak sistem pembakaran secara keseluruhan.

Rani (30) th seorang karyawan sebuah perusahaan swasta di Pekanbaru mengaku bingung saat hendak membeli sepeda motor baru yang cocok dan nyaman buat dia, ia mendatangi salah satu showroom di wilayahnya. Sebelumnya ia sudah mencari tahu lewat temannya jenis kendaraan yang tersedia di pasaran saat ini.

"Saya juga buka-buka di media sosial mana yang cocok dengan kemampuan kocek saya," ujar dia saat dijumpai di sebuah cafee di Pekanbaru, awal Juni 2025.

Ia mengaku butuh kendaraan yang ringan dan mudah dioperasikan saat beraktifitas agar tidak mengganggu saat hendak berangkat dan pulang dari kantor, tentunya selain itu harga terjangkau. Sehingga ia menjatuhkan pilihan pada sebuah sepeda motor metik dengan merek tertentu untuk dibeli.

Rani tidak menjangkau pemikiran bahwa bahan bakar yang akan digunakannya juga menjadi faktor saat membeli kendaraan, hal ini dikarenakan ia tidak banyak tau tentang kelebihan dan hubungan BBM dengan ketahanan kendaraan serta penghematan jangka Panjang yang dia dapatkan.

Efisiensi dan performa lebih optimal

Menggunakan BBM sesuai rekomendasi pabrikan (yang biasanya menyarankan RON tinggi) juga berarti mesin dapat bekerja pada performa terbaiknya. Pembakaran menjadi lebih sempurna, tenaga mesin lebih optimal, dan konsumsi bahan bakar lebih efisien. Ini berdampak langsung pada kenyamanan berkendara dan potensi penghematan BBM dalam jangka panjang.

Memilih BBM RON rendah hanya karena harga lebih murah memang terasa menguntungkan di awal, tapi potensi biaya perbaikan yang ditimbulkan akibat kerusakan mesin jauh lebih mahal. BBM berkualitas rendah bisa meninggalkan residu karbon, mempercepat kerak di ruang bakar, dan memperburuk kinerja injektor dan katup. Dalam lima tahun, biaya servis akibat penggunaan BBM tidak sesuai bisa mencapai jutaan rupiah, jauh lebih tinggi dibanding selisih harga BBM per liter.

Di Indonesia, Pertamina menawarkan beberapa varian BBM dengan kandungan nilai RON yang bervariasi. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis BBM Pertamina dan nilai RON-nya:

1. Pertalite

Pertalite memiliki nilai RON sekitar 90, ini merupakan BBM yang dirancang untuk kendaraan bermesin bensin dengan tingkat oktan menengah atau untuk mesin berkapasitas sedang. Jenis BBM ini, sangat cocok untuk kendaraan dengan rasio kompresi 9:1 sampai dengan kompresi 10:1.

2. Pertamax

Pertamax memiliki nilai RON sekitar 92, ini sangat dianjurkan untuk kendaraan yang memiliki rasio kompresi antara 10:1 hingga 11:1. Jenis bensin ini termasuk dalam kategori bahan bakar ramah lingkungan karena menghasilkan emisi karbon dioksida yang lebih rendah.

3. Pertamax Turbo

Pertamax Turbo memiliki nilai RON sekitar 98, ini adalah jenis bahan bakar yang direkomendasikan untuk kendaraan dengan kompresi 11:1 sampai dengan kompresi 13:1. Atau lebih cocok untuk kendaraan dengan jenis sport baik itu kendaraan jenis mobil maupun motor.

4. Dexlite

Jenis bahan bakar ini dirancang khusus untuk mesin diesel.Nilai RON Dexlite, sama dengan diesel lainnya tidak memiliki nilai RON, tetapi menggunakan cetane number (CN) yang berkisar antara 51 dan mengandung sulfur maksimal 1200 ppm.

5. Pertamina Dex

Pertamina Dex dianjurkan untuk kendaraan diesel bermesin Common Rail System yang memerlukan bahan bakar berkualitas tinggi. Nilai RON Pertamina Dex, sama dengan Dexlite tidak memiliki nilai RON, tetapi cetane number (CN) yang berkisar antara 53 dan mengandung kadar sulfur kurang dari 300 ppm.

6. Solar

Dukungan terhadap program ramah lingkungan

BBM RON tinggi juga lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi lebih bersih. Ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam menekan polusi udara dan mempercepat transisi energi bersih. Konsumen yang sadar memilih BBM berkualitas turut serta menjadi bagian dari perubahan positif.

Prof Idral Amri Kepala Laboratorium Teknologi Produk Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik UNRI mengatakan, penggunaan BBM RON tinggi memberi dampak positif, selain lebih awet juga memberikan penghematan.

"Terutama pada kendaraan model terbaru atau yang dilengkapi sistem AI karena mendukung efisiensi dan performa mesin menurunkan emisi danmemperpanjang usia mesin," katanya.

Ia berpesan pemilik kendaraan juga menyesuaikan BBM yang dianjurkan oleh pabrik saat kendaraan tersebut di beli.

Karena dengan tetap menggunakan BBM sesuai rekomendasi pabrikan itu juga membantu kendaraan awet, namun tidak semua kendaraan memerlukan RON tinggi, seperti keluaran tahun lama (beberapa cukup dengan RON 90 atau 92).

"Jika mobil mu sudah berteknologi tinggi, RON 95 ke atas umumnya sangat disarankan,"tutupnya.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.