Stockholm, Swedia (Antarariau.com) - Nobel Foundation memperingatkan bahwa reputasi internasional Hadiah Nobel bisa terancam setelah serangkaian pertikaian mengguncang Swedish Academy, badan yang menganugerahkan Hadiah Nobel di bidang sastra.
Dalam siaran persnya pada Rabu (11/4), Nobel Foundation menyatakan anggota dewannya telah bertemu untuk membahas perkembangan terkini, yang meliputi tiga anggota Academy yang pada Jumat mengumumkan bahwa mereka mundur --tindakan yang telah mengguncang dunia sastra dan budaya.
"Tak terelakkan bahwa krisis sulit di dalam institusi pemberi penghargaan juga merusak reputasi Hadiah Nobel. Kami bisa menyatakan bahwa kepercayaan pada Swedish Academy telah benar-benar rusak. Bagaimana kejadian yang sekarang membahayakan Hadiah Nobel belum bisa sepenuhnya dinilai," kata Nobel Foundation dalam siaran pers yang dikutip Xinhua.
Ketiga anggota Academy itu memilih untuk mundur setelah kebanyakan anggota memberi suara untuk tidak mengeluarkan seorang anggota yang suaminya dituduh melakukan pelecehan seksual dan menggunakan pengaruh Academy tersebut serta membocorkan nama sejumlah peraih hadiah Nobel Sastra pada masa lalu.
Pada Rabu, sisa anggota Academy tersebut mengadakan pertemuan darurat guna memutuskan cara bergerak maju setelah berhari-hari perang kata-kata sengit di media Swedia.
Dalam pernyataannya, Nabel Foundation menjelaskan sejumlah langkah yang disarankan yang dipandang perlu untuk memulihkan kepercayaan pada Swedish Academy, untuk melindungi reputasi Hadiah Nobel, dan untuk memastikan bahwa pekerjaan untuk memilih peraih Nobel Literatur tahun ini dilakukan dengan cara yang bisa dipercaya.
Setiap pelanggaran kerahasiaan dan konflik kepentingan harus ditangani sejalan dengan peraturan internal, kata pernyataan itu, menambahkan bahwa setiap dugaan kejahatan mesti ditangani lewat jalur