Pekanbaru, (Antarariau.com) - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) belum menentukan formasi tim nasional Indonesia dalam mengikuti kejuaraan piala Thomas dan Uber 2018 yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand pada Mei mendatang.
Humas PBSI, Yuni Kartika kepada Antara di Pekanbaru, Senin mengatakan untuk Piala Thomas, Indonesia memastikan pasangan ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon sebagai unggulan untuk mengisi sektor ganda putra.
"Kevin Gideon pasti masuk, yang belum masuk pasti ganda kedua. Kita punya tiga pasang ganda putra, Hendra-Ahsan, Fajar-Rian dan Rian-Angga. Itu yang "coach" Herry IP belum tentukan," kata Yuni disela-sela Audisi Umum Djarum Beasiswa Badminton 2018 di GOR Angkasa, Pekanbaru.
Ia menuturkan terdapat sejumlah pertimbangan dalam memilih ganda putra guna mewakili Indonesia pada ajang bergengsi Piala Thomas tersebut.
Pertama, lanjutnya, jam terbang yang tinggi untuk bermain Beregu. Jika menilik tiga pasang ganda putra, selain Minions, julukan Kevin-Gideon, pasangan senior Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan yang kembali rujuk awal 2018 berpotensi menjadi kontestan untuk ke piala Thomas. Namun, penampilan kedua pasangan julukan "Daddies" itu kurang impresif pada All England 2018 kemarin.
Selanjutnya pasangan muda Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto serta Rian Agung Saputra serta Angga Pratama memang diproyeksikan untuk mengisi skuat Thomas Cup 2018.
Meski begitu, Yuni menuturkan semua keputusan masih ditangan pelatih kepala Herry Iman Pierngadi. Selain jam terbang, Ynu juga menjelaskan formasi tersebut nantinya juga harus memenuhi kriteria mampu berpasangan dengan pemain lainnya.
Hal itu sebenarnya juga dilakukan pada Badminton Asia Teamn Championsip (BATC) atau kejuaraan Beregu badminton Asia 2018 di Malaysia beberapa waktu lalu. Saat itu, skuat pebulutangkis putra Indonesia sukses menjadi juara setelah berhasil menundukkan China.
"Pertimbagan kedua, pasangan yang bisa dipasangkan dengan pasangan lain. Seandainya harus 'dicross' atau seperti apa," ujarnya.
Sementara untuk tunggal putra, ia mengatakan formasi di BATC 2018 lalu dimana diisi oleh Jonathan Cristie, Anthoni Ginting, Ihsan Maulana dan pemain muda berpotensi Firman Abdul Kholik seharusnya bisa mengisi skuat Thomas Cup.
Lebih jauh, Yuni menjelaskan untuk formasi Uber kemungkinan besar tidak akan berbeda jauh dengan BATC 2018 yang diisi oleh Gresya Polli dan kawan-kawan.
Berita Lainnya
PBSI: Perjuangan Fajar/Rian dan Gregoria Mariska Tunjung untuk Indonesia belum usai
01 August 2024 17:01 WIB
Ganda putra Indonesia belum terhentikan di pembukaan Spain Masters, begini penjelasannya
19 May 2021 10:58 WIB
Para debutan bisa petik pengalaman berharga di Piala Thomas dan Uber
07 May 2024 12:14 WIB
Indonesia optimistis bisa bawa pulang kembali Piala Thomas tahun ini
24 April 2024 11:22 WIB
PBSI: Piala Thomas-Uber ajang penguatan semangat jelang Olimpiade Paris 2024
24 April 2024 11:10 WIB
Jerman tersingkir dari Piala Dunia, Mueller : Ini bencana
02 December 2022 7:24 WIB
Pendukung Timnas ramaikan Impact Arena tonton final Piala Thomas
15 May 2022 13:00 WIB
Shesar Hiren Rhustavito kembali jadi penentu Indonesia ke final Piala Thomas
14 May 2022 8:25 WIB