Sejahtera Berkat Jasa Pak Harto, Warga Transmigram Kampar ini Dukung Paslon AYO

id sejahtera berkat jasa pak harto warga transmigram kampar ini dukung paslon ayo

Sejahtera Berkat Jasa Pak Harto, Warga Transmigram Kampar ini Dukung Paslon AYO

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pasangan calon gubernur Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno (AYO), mendapat dukungan dari warga transmigran di Kabupaten Kampar, untuk maju di Pilkada Riau 2018.

"Semua ini Alhamdulillah anugerah Allah sudah diberi jalan ikut transmigran sama Soeharto. Kalau ingat Soeharto, kami ingat Golkar. Jadi, Insya Allah warga transmigran ayo pilih gubernur yang diusung Golkar. Ya ini, pak Andi (Arsyarjuliandi) dan Pak Yatno," ujar Mashuri saat bercerita sambung asa dengan calon gubernur Riau nomor empat di rumah Djarot, tokoh masyarakat Jawa Sei Lembu, Tapung, Kampar, Senin.

Mashuri, warga Sei Lembu, Kecamatan Tapung, Kampar merupakan warga transmigran. Pria asal Pati Jawa Tengah ini ikut transmigran dan jadi warga Riau sejak 28 tahun silam.

Sekarang hidupnya jauh lebih baik ketimbang kerabatnya di tanah kelahirannya di Jawa. Kebun sawitnya kini 20 hektare. Kerbaunya 70 ekor. Anaknya empat orang sudah sarjana semua.

Ia yang juga berprofesi sebagai koordinator Satpam di PT Rama Rama ini mengatakan Partai Golkar dan Soeharto sangat berjasa dengan warga transmigran di Riau. "Kami orang Jawa ini harus pandai mengenang budi pak. Tak kan kami lupa dengan jasa jasa Golkar dan pak Harto," ucapnya lagi.

Kesaksian Mashuri, merupakan satu cerita dari sekian banyak kisah warga transmigran di Riau. Tidak hanya di Kampar, tapi juga di Kuansing, Siak dan Rokan Hulu.

Pengakuan yang sama sebelumnya muncul dari Ponima , Ketua PK Golkar Bungaraya Siak. Menurutnya Soeharto lah yang membuat mereka bisa bermukim dan menjadi petani sukses di Bungaraya karena ikut transmigrasi. Sawah di Bungaraya itu sudah ada sejak zaman Soeharto.

"Jadi di kualat kami kalau tidak memilih calon gubernur Golkar. Ya, pak Andi Rachman dan pak Yatno," ujarnya.

Mereka jadi pekebun yang sukses setelah ikut transmigran di zaman Soeharto. Meski tinggal di desa, mereka bisa hidup makmur. Rumah mereka megah, mobil roda empat di garasi, anak anak mereka bisa sarjana semua.

Bahkan, di kampung kampung transmigran, perekonomian desanya hidup. Koperasi Unit Desa di kampung kampung transmigran berkembang pesat. Bahkan ada KUD di Kuansing yang bayar pajak dari berbagai jenis usahanya hingga Rp1 miliar dalam setahun.

Arsyadjuliandi (Andi) Rachman merupakan calon gubernur petahana. Pasangan AYO diusung oleh Partai Golkar, PDIP dan Hanura.

***2***