Retmon Bensal Putra
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru Provinsi Riau melalui Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan setempat, Zaini Rizaldi S mengimbau masyarakat terutama yang berada di daerah rawan banjir untuk mewaspadai beragam penyakit yang disebabkan musibah tersebut.
"Biasanya kalau sudah banjir beragam penyakit mulai mengintai," ucap Zaini Rizaldi di Pekanbaru.
Ia menjelaskan bahwa dari sejumlah data yang ia terima, sampai saat ini penyakit kulit masih menjadi persoalan utama yang ditimbulkan musibah banjir tersebut. Pasalnya air yang menggenangi pemukiman warga tersebut adalah air yang sudah tercemar berbagai macam virus serta kotoran maupun elemen lain yang dapat menyebabkan penyakit.
Salah satu penyakit yang paling sering dilaporkan masyarakat ialah iritasi serta infeksi pada kulit. Ia menjelaskan bahwa kondisi ini terjadi akibat kuman yang menempel pada kulit seseorang yang dibiarkan pada waktu cukup lama sehingga menyebabkan infeksi.
Hal ini apabila dibiarkan berlarut-larut tentu akan menyebabkan penyakit lainnya pada orang tersebut.
Selain itu, terdapat satu lagi peyakit yang cukup berbahaya yang diakibakan genangan banjir tersebut, yaitunya penyakit Pes atau disebut juga dengan plague. Penyakit ini adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Yersinia Pestis yaitu bakteri yang disebarkan melalui perantara kutu dan menumpang hidup sebagai parasit pada hewan yang ada di sekitar kita, misalnya tikus.
Zaini menjelaskan bahwa penyakit satu ini cukup berbahaya karena dapat menyebabkan kematian pada penderitanya. "Ini bukan masalah sepele," tegasnya.
Lebih jauh Zaini mengatakan bahwa hampir keseluruhan penyebab penyakit tersebut adalah pola hidup tak sehat yang dijalani masyarakat. Kendati perantaranya ialah banjir, namun bukannya tidak mungkin beragam penyakit berbahaya tersebut dapat dicegah.
Salah satu cara yang dinilai paling ampuh ialah menjaga kebersihan diri sendiri. Ia berpendapat bahwa menjaga kebersihan diri adalah cara terbaik untuk dapat terhindar dari beragam penyakit tersebut.
Setidaknya untuk kegiatan mandi, cuci, kakus masyarakat diminta sedapat mungkin menggunakan air bersih pasalnya penyebaran virus tersebut melalui air yang menempel pada kulit masyarakat.
Oleh sebab itu menjaga kebersihan diri menjadi suatu langkah yang harus dilakukan masyarakat.
Terkait hal tersebut, Zaini mengatakan bahwa pihaknya telah mengupayakan beragam cara dalam penanganan beragam penyakit yang menyerang masyarakat. Salah satunya ialah dengan mendirikan posko darurat banjir di setiap Puskesmas.
Posko tersebut dikatakannya berfungsi sebagai pertolongan pertama bagi masyarakat yang terkena penyakit akibat banjir, seperti penyakit kulit hingga diare. Oleh sebab itu ia meminta kepada masyarakat yang terserang beragam penyakit yang disebabkan oleh banjir untuk segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat.*
Berita Lainnya
Perhatikan pilihan makanan agar terhindar dari risiko penyakit kanker
18 December 2024 13:58 WIB
Menkes: Pemerintah fasilitasi masyarakat lakukan skrining awal penyakit kanker
23 November 2024 15:48 WIB
Gaya hidup yang dapat kurangi risiko penyakit stroke
30 October 2024 14:13 WIB
Kekurangan vitamin D bisa picu penyakit autoimun
22 October 2024 15:12 WIB
Penyakit jantung ancam generasi muda, skrining kesehatan jadi dianggap kunci
09 October 2024 17:02 WIB
Ahli jantung sebut perokok yang terlihat sehat masih berisiko kena penyakit
16 August 2024 16:11 WIB
Infeksi saluran kemih tidak teratasi bisa sebabkan penyakit ginjal
07 August 2024 12:29 WIB
Menkes Budi Gunadi sebut sekitar 13 persen populasi Indonesia alami penyakit gula
02 August 2024 15:13 WIB