Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah pusat mulai menggelontorkan kredit murah sebesar Rp2,5 triliun dalam bentuk skim baru yang disebut Ultra Mikro (UMi) pada tahun 2018.
"Ini skim kredit khusus untuk usaha yang bermodal kecil dibawah Rp10 juta minjam tanpa agunan, " kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau Tri Budhianto, kepada Antara di Pekanbaru, Senin.
Tri Budhianto menjelaskan dana kredit murah Rp2,5 triliun ini disediakan bagi seluruh Usaha Kecil Mikro di Indonesia. Hal ini peluang bagi Provinsi Riau, terutama bagi para pelaku bermodal kecil masih terjerat rentenir.
Sebab UMi sudah dikemas dengan pola pinjam dengan bunga lebih kecil dan ringan sehingga tidak akan mencekik para UKM.
"Kami mau ini diinformasikan ke semua lapisan masyarakat bahwa ada dana murah yang bisa dipinjam dengan bunga ringan saat ini namanya UMi, " ujarnya.
Ia berharap media masa juga membuka informasi untuk menyampaikan skim kredit murah tanpa agunan ini kepada masyarakat kecil hingga ke pelosok, karena saat ini mereka selalu kesulitan untuk keluar dari jeratan rentenir yang "mencekik" dengan bunga yang besar.
Menurut dia penyaluran UMi ini sampai ke desa-desa untuk memberikan kredit murah dan mudah didapat dengan jumlah kecil dan dengan target UMKM di daerah-daerah.
"Penyaluran UMi akan dilakukan lewat lembaga keuangan non bank. Seperti Pegadaian, Permodalan Nasional Madani dan Bumdes," tuturnya.
Pemerintah juga akan menggandeng BUMDes nantinya untuk proses penyaluran.
Diharapkan dengan tidak tercivernya permodalan UKM selama ini oleh dan Kredit Usaha Rakyat (KUR), maka UMi bisa menjadi solusi.
Dari data mencatat dari target sekitar 76 ribu UMKM di Riau saat ini sedang membutuhkan bantuan kredit modal lunak, baru sekitar 65 ribu yang berhasil terealisasi. Sisanya terganjal aturan dan persyaratan.
Dengan UMi diharapkan mana yang tidak tercover oleh KUR bisa dibantu oleh kredit tanpa agunan tersebut.
Berita Lainnya
PT Pindad catat kontrak pekerjaan tahun 2024 sebesar Rp25,8 triliun
29 April 2024 15:45 WIB
Penerimaan cukai rokok di Kudus per triwulan III 2023 capai Rp25,7 triliun
12 October 2023 11:55 WIB
Sri Mulyani sebut APBN dukung pemilu dengan alokasi anggaran Rp25,01 triliun
03 February 2023 15:09 WIB
Menkes janji segera bayar tunggakan penanganan COVID-19 sebesar Rp25 triliun
21 February 2022 16:40 WIB
PLN klaim cetak kenaikan pendapatan, capai Rp25,13 triliun pada Januari 2022
21 February 2022 11:43 WIB
Adhi Karya targetkan perolehan kontrak baru tahun 2021 sekitar Rp25 triliun
21 April 2021 14:14 WIB
Serapan APBN di Riau hingga Oktober Rp25,16 triliun
29 October 2019 12:45 WIB
Pekanbaru Sampaikan R-APBD 2019 Naik Rp2,5 Triliun
13 November 2018 10:25 WIB