Tembilahan, (Antarariau.com) - Saat melakukan kunjungan ke Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, Muhammad Wardan menyempatkan diri untuk melihat kondisi terkini jembatan yang pernah ambruk di salah satu kawasan tersebut, Minggu.
Pada kesempatan tersebut ia mengatakan telah menginstruksikan instansi terkait untuk menganggarkan rehabilitasi jembatan. Kendati demikian, menjelang perbaikan dilakukan, Ia telah meminta instansi terkait untuk membuat jembatan darurat yang lebih layak.
"Sudah diinstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk menganggarkan. Namun, rehab ini akan masuk pada APBD perubahan tahun 2018. Sebab, sebelumnya pembangunan jembatan ini belum diprogramkan dan masuk saat pengesahan APBD tahun 2018 ini," kata Bupati seraya mengatakan rehabilitasi ini penting karena volume lalu lintas masyarakat setempat yang cukup padat.
Sebelumnya, Jembatan yang menjadi penghubung utama masyarakat dari dua dusun yang berbeda ini runtuh dan menelan korban satu keluarga yang terdiri dari 4 orang. Ambruknya jembatan tersebut, diperkirakan terjadi sekitar dua pekan yang lalu.
Untuk mengantisipasi terhambatnya akses transportasi masyarakat dari kedua wilayah. Masyarakat setempat pun berinisiatif untuk secara swadaya membangun jembatan darurat berbahan kayu.
Bupati berharap, agar masyarakat bersabar menunggu rehabilitasi jembatan tersebut karena ada prosedur dan alur proses yang harus dilalui terlebih dahulu sebelum realisasi dilaksanakan.
"Yang namanya Pemerintah melaksanakan tentu perlu program, seperti juga kegiatan perbaikan jembatan ini. Jadi, kita programkan dulu perbaikannya, tidak bisa asal-asal membangun saja. Dimasukkan dulu dalam perencanaan dan dilakukan pembahasan atas itu," urai Bupati memberikan pemahaman.(adv)