Jakarta (Antarariau.com)- Vokalis The Cranberries, Dolores O'Riordan, meninggal dunia pada usia 46 tahun, umum Humas-nya seperti dikutip BBC.
Musisi Irlandia asli Limerick itu mengantarkan band rock itu sukses ke panggung internasional pada 1990-an berkat single-single seperti "Linger" dan "Zombie".
"Sang lead singer bersama band Irlandia The Cranberries ada di London untuk sesi rekaman singkat. Sejauh ini belum ada keterangan lebih jauh yang tersedia," kata sang Humas.
Juru bicara Kepolitisian Metropolitan mengatakan polisi dipanggil ke sebuah hotel di Park Lane pada pukul 09:05 GMT atau 16.45 WIB Senin kemarin, di mana "seorang wanita berusia 40 tahunan" diumumkan meninggal di situ.
Rekan-rekan satu band di The Cranberries --Noel Hogan, Fergal Lawler, dan Mike Hogan-- menyampaikan penghormatan terakhir kepada sang vokalis di media sosial.
Pesan mereka adalah "Dia merupakan bakat yang luar biasa dan kami merasa sangat terhormat menjadi bagian dari hidup dia sejak 1989."
Pada 2017 The Cranberries mengumumkan tour ke Eropa, Inggris Raya dan Amerika Serikat.
Namun Mei tahun itu, saat menjalani tour ke Eropa, band ini membatalkan konser karena masalah kesehatan O'Riordan. Laman resmi Cranberries menyebut "alasan medis yang berkaitan dengan masalah punggung" telah membuat Dolores O'Riordan gagal manggung.
Sebelum Natal lalu O'Riordan memposting sebuah pesan di Facebook yang menyatakan dia "merasa sehat" yang diartikan para penggemarnya bahwa dia telah siap kembali untuk naik panggung.
Awal Januari ini O'Riordan memposting foto dirinya bersama kucingnya kepada para penggemar, di bawah judul "pergi ke Irlandia".
Dolores O'Riordan, cerai dari suaminya pada 2014 setelah 20 tahun menjalin mahligai rumah tangga. Dia dan Burton yang merupakan mantan manajer tour grup band Duran Duran, dikaruniai tiga anak.
O'Riordan pernah ditangkap karena sebuah insiden di pesawat yang lagi mengudara pada 2014 namun kemudian dibebaskan tanpa dikenai dakwaan apa-apa setelah pramugari diserang dalam penerbangan dari New York ke Shannon, County Clare.
O'Riordan kemudian dibawa ke sebuah rumah sakit di Limerick setelah diperiksa polisi yang kemudian melepaskannya.
Dua tahun kemudian, O'Riordan diwajibkan membayar denda 6.000 euro kepada yayasan karena menanduk seorang polisi menyusul insiden di pesawat itu.
Sejak itu dia didiagnosis menderita gangguan bipolar pada 2015 yang menjelaskan mengapa dia berubah "gila" sewaktu di dalam pesawat.
Dalam sebuah wawancara pada 2013 dia mengaku menjadi korban kekerasan selagi masa kanak-kanak, yang membuatnya mengalami gangguan makan yang akhirnya membuat dia stres.
Dia menyebut keluarganya, terutama anak-anaknya, sebagai "pembebasan" atau "salvation" yang juga merupakan judul salah satu lagunya, demikian BBC.
Berita Lainnya
Asnawi Mangkualam tak dipanggil masuk skuad jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
02 November 2024 13:46 WIB
Norris mengaku tak terlalu pikirkan peluang raih gelar juara dunia
30 August 2024 14:37 WIB
Lumayan, kualitas udara Jakarta tak masuk sepuluh besar terburuk di dunia
13 November 2023 6:49 WIB
Tak punya klub, Bojan Krkic putuskan gantung sepatu di usia 32 tahun
24 March 2023 7:09 WIB
Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya tak boleh digunakan jelang Piala Dunia U-20
05 January 2023 11:12 WIB
Prancis tak gentar hadapi Argentina dengan lebih banyak pendukung
18 December 2022 10:12 WIB
Pelatih Maroko tak anggap kemenangan lawan Portugal sebuah keajaiban
11 December 2022 12:09 WIB
Meski dipenuhi pemain bintang, Belgia tak berkutik hadapi Maroko
27 November 2022 22:53 WIB