Siak, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat Kabupaten Siak, Riau untuk melengkapi imunisasi anaknya dalam mencegah penularan penyakit difteri dengan DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) maupun campak dan rubella.
"Kita himbau masyarakat agar mau membawa anaknya ke Puskesmas untuk mendapatkan imunisasi secara lengkap," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tony Chandra di Siak, Rabu.
Dikatakan Toni, memang beberapa hari lalu ada anak yang dirujuk ke rumah sakit lantaran memiliki ciri-ciri terserang suspek difteri, namun dia menegaskan, hal tersebut belum bisa dinyatakan secara positif terserang virus difteri, lantaran belum ada pengecekan laboratorium.
"Hasil laboratorium belum keluar, belum bisa kita pastikan itu betul-betul kasus difteri," ungkapnya dengan singkat.
Kepala Seksi Survei dan Imunisasi Dinkes Siak, Drg Eliza Syafaruddin juga mengimbau agar para orangtuanya tidak enggan membawa anak-anak ke Puskemas untuk mendapatkan imunisasi, sebab penyakit seperti difteri, dan campak dapat dicegah melalui vaksin imunisasi.
"Masih ada orangtua yang menolak anaknya untuk divaksin dengan alasan vaksin itu tidak halal, bukan buatan Indonesia, dan lainnya," ungkapnya.
Dia menekankan, imunisasi sangat penting untuk kekebalan tubuh anak, untuk mencegah berbagai virus yang jika tidak terserang bisa menyebabkan kematian.
Seperti halnya difteri, penyakit menular yang disebabkan oleh kuman "Corynebacterium diptheriae".
Difteri menimbulkan gejala dan tanda berupa demam yang tidak begitu tinggi, sekitar 38 derajat celsius, munculnya "pseudomembran" atau selaput di tenggorokan yang berwarna putih keabu-abuan yang mudah berdarah jika dilepaskan, sakit waktu menelan, kadang-kadang disertai pembesaran kelenjar getah bening leher dan pembengkakan jaringan lunak leher yang disebut "bullneck". Terkadang difteri disertai sesak napas dan suara mengorok.
Begitu juga dengan imunisasi campak dan rubella untuk melengkapi imunisasi dasar lengkap dan menekan angka kesakitan dan kematian anak.
Dia katakan, vaksin Measles dan Rubela (MR) diberikan untuk melindungi anak dari penyakit kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi rubella pada saat kehamilan.
Berita Lainnya
Dinkes Riau Himbau JCH Agar Waspadai MERS
18 August 2016 22:54 WIB
Kedaruratan COVID-19 belum berakhir, warga diimbau lengkapi vaksin
07 November 2022 22:07 WIB
Operasi Zebra Siak, Kapolres: Warga Diharapkan Lengkapi Surat-Surat Kendaraan
16 November 2016 13:00 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB