Bahia Blanca (Antarariau.com) - Armada kapal internasional dengan dukungan pesawat terbang, Senin (27/11), kembali menyisir Samudra Atlantik Selatan untuk mencari keberadaan kapal selam Argentina yang menghilang selama 12 hari terakhir dengan fokus pencarian lokasi terakhir keberadaan kapal tersebut, tempat terdeteksinya ledakan.
Sebanyak 15 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Rusia dan Prancis, membantu mencari kapal selam ARA San Juan, yang mengangkut 44 awak. Kapal tersebut terakhir kali melakukan kontak dengan Angkatan Laut Argentina pada 15 November.
Operasi pencarian dilakukan dalam radius 35 kilometer dari kawasan sekitar 402 kilometer dari pesisir Argentina, di sekitar lokasi terjadinya ledakan yang diduga menjadi pemicu tenggelamnya kapal.
"Sayangnya kami masih belum dapat menemukan atau mendeteksi kapal selam San Juna," ujar juru bicara Angkatan Laut Enrique Balbi, Senin, di Buenos Aires sebagaimana dilaporkan AFP.
Balbi juga mengungkapkan kapal intelijen Yantar milik Angkatan Laut Rusia, yang dilengkapi dengan kapal selam yang mampu menyelam hingga kedalaman 6.000 meter, akan tiba untuk membantu operasi pencarian pada 5 Desember mendatang.
Berita Lainnya
Berhadiah total Rp480 juta, pendaftaran PLN Journalist Award 2024 dua pekan lagi
19 October 2024 19:51 WIB
Wuling berhasil catat 2.000 pemesanan mobil listrik BinguoEV dalam dua pekan
04 December 2023 13:51 WIB
Warriors umumkan Stephen Curry akan absen selama dua pekan
26 December 2022 13:50 WIB
Hampir dua pekan, polisi tangkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kuansing
07 October 2022 11:23 WIB
Baru dua pekan menjabat, Dubes Jerman untuk China Jan Hecker meninggal
06 September 2021 14:03 WIB
Ford akan tangguhkan produksi Bronco selama dua pekan
03 July 2021 12:02 WIB
Dua pekan jelang Ramadan, bahan pokok di Pekanbaru masih stabil
01 April 2021 8:18 WIB
Nigeria berkabung, selidiki peristiwa pembantaian akhir pekan di dua desa
05 January 2021 11:39 WIB