Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Sosial Provinsi Riau melakukan verifikasi ulang terhadap 82.000 data penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PHK) di wilayah setempat agar tepat sasaran.
"Sekarang kami diberikan waktu sampai akhir November tahun ini untuk menyelesaikan pekerjaan itu," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Dahrius Husein di Pekanbaru, Sabtu.
Menurut Dahrius Husein dilakukannya verifikasi ulang hanya untuk memastikan apakah golongan penerima PHK itu betul layak menerima bantuan atau tidak.
Selain juga untuk menjaring mereka yang seharusnya mendapat bantuan namun belum terdata sebagai penerima.
"Jangan sampai masih ada golongan masyarakat yang seharusnya layak menerima PKH malah tidak masuk dalam pendataan tersebut," ujar Dahrius Husein.
Apalagi sebut dia selama ini data yang digunakan sebagai penerima PKH diturunkan oleh pemerintah pusat sudah sejak tahun 2015. Sehingga seiring waktu pasti ada perubahan akibat meninggal, pindah dan sebagainya sehingga perlu ditelusuri apakah golongan itu masih layak atau tidak.
Sehingga data yang sudah dikirimkan ke pusat masih diragukan apakah bantuan ini bisa disalurkan tepat sasaran.
Dia menambahkan, setelah proses verifikasi ini, pihaknya kedepan akan tetap melakukannya seiring waktu.
"Makanya kalau untuk verifikasi ini mungkin akan dilakukan terus menerus, karena kalau data itu memang sifatnya sangat dinamis.
"Usai proses verifikasi data ini yang akan dipakai dengan sistem informasi kesejahteraan sosial, dan nantinya masuk dalam basis data terpadu," sambungnya.
Ia menambahkan sesuai data lama jumlah bantuan PKH yang digelontorkan untuk Riau sekitar Rp141 miliar, dengan jumlah penerima 82.000 keluarga.
Setiap anggota keluarga yang memegang kartu Program Keluarga Harapan akan mendapat bantuan sebesar Rp1,8 juta.
Pastikan Tepat Sasaran, Dinsos Riau Verifikasi Ulang 82.000 Penerima PKH
