Riau Pengguna Premium Tertinggi Area Sumbagut, Ini Kata Pihak Pertamina

id riau pengguna, premium tertinggi, area sumbagut, ini kata, pihak pertamina

Riau Pengguna Premium Tertinggi Area Sumbagut, Ini Kata Pihak Pertamina

Pekanbaru (Antarariau.com) - PT Pertamina Wilayah Marketing Operation Region I (MOR I) mengklaim bahwa penggunaan Premium di Provinsi Riau masih tinggi berkisar 48-50 persen, dibandingkan dengan bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi jenis Pertalite dan Pertamax.

"Perbandingan penggunaan Premium dengan BBM non subsidi di Riau cukup tinggi 48-50 persen," kata Marketing Branch Manager Pertamina Sumbar-Riau, R Pramono Wibowo, di Pekanbaru, Senin.

R Pramono menjelaskan di wilayah kerja Pertamina Mor I Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Riau adalah pengguna terbesar untuk Premium, dibandingkan Aceh, dan Sumatera Utara.

Menurut dia di Aceh itu penggunaan Premium hanya 35 persen dan BBM non subsidi seperti Partalie dan Pertamax 65 persen. Sedangkan Sumatera Utara itu pemakaian premium sekarang 25 persen, selebihnya non subsidi. Sementara secara nasional Provinsi Riau penggunaan Premium masih 35-40 persen lebih.

Ditanya besaran kuota BBM bersubsidi untuk Riau Pramono mengatakan kalau premium ini sebenarnya tidak ada penetapan, karena hanya diberlakukan untuk gas elpiji tiga kilogram.

"Untuk penyediaan Premiun ini tergantung permintaan. Bahkan tren BBM bersubsidi itu secara nasional mengalami penurunan, banyak konsumen beralih ke Partalite karena kebutuhan," imbuhnya.

Untuk mengimbangi itu ia menambahkan memang tahun 2016-2017 Pertamina banyak mengeluarkan produk baru, karena konsumen banyak yang menginginkan varian produk. Dengan begitu, SPBU sebagai penyedia yang dulunya hanya ada Premium dan solar kini punya BBM baru yang dijual, " pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Hiswana Migas Riau, Tuah Laksamana mengatakan pemakaian Premium di Riau cukup tinggi. Bahkan pembagian premium secara nasional untuk Riau juga cukup besar.

Namun ia mengaku heran kalau kondisi di lapangan Riau selaku kekurangan Premium. Ini bisa jadi diduga masih banyak mobil mewah yang gunakan BBM bersubsidi tersebut.

"Saya juga bingung mau jawab apa," katanya.

Karena itu, Laksamana mengajak masyarakat pengguna kendaraan mewah mulai meninggalkan BBM subsidi dan gunakan BBM non subsidi.

"Kalau pakai mobil Pajero Sport menggunakan bensin kira-kira pantas tidak? Tentu ini soal kesadaran masyarakat, apalagi kendaraan keluaran baru sekarang spesifikasinya tidak cocok menggunakan Premium minimal harus pakai Pertalite," pungkasnya.