Dumai, Riau (Antarariau.com) - Petugas gabungan Pemerintah Kota Dumai dan DPRD saat menggelar inspeksi mendadak menemukan beberapa usaha rumah makan dan warung kopi memakai gas elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram dalam jumlah banyak, Senin.
Inspeksi mendadak tim gabungan dinas perdagangan, Pertamina, Hiswana Migas dan DPRD ini untuk mengecek pemakaian elpiji diduga tidak untuk masyarakat, melainkan pengusaha makanan nonmikro.
"Pemilik usaha diingatkan tidak memakai elpiji tiga kilo karena gas ini untuk kebutuhan masyarakat dan usaha ekonomi non mikro," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Dumai Hermanto pada pers.
Pemakaian elpiji dalam jumlah besar ini awalnya ditemukan di salah satu warung soto Jalan Jenderal Sudirman sebanyak delapan tabung, dan belasan tabung di kedai kopi Jalan Hasanuddin.
Saat ditemukan, alasan pihak pengelola menggunakan gas elpiji bersubsidi itu karena sudah dipakai sejak awal menjalankan usaha hingga kini.
Tim gabungan juga menemukan sebuah rumah makan di Jalan Hasanuddin memakai 21 tabung gas tiga kilogram dan ini dinilai menjadi penyebab kelangkaan elpiji tabung melon tersebut.
"Mereka termasuk usaha non mikro dan harusnya bisa beralih ke gas elpiji 12 atau 5,5 kilogram," sebutnya.
Sementara, Anggota DPRD Dumai Petria mengungkapkan kekecewaan karena tidak seharusnya pengusaha menggunakan gas elpiji tiga kilogram untuk masyarakat tersebut.
"Elpiji itu harusnya untuk masyarakat bukan tempat usaha," katanya.
Kepolisian Resort Dumai juga ikut menindaklanjuti keresahan masyarakat terkait kesulitan mendapatkan gas LPG bersubsidi 3 kg dengan segera membentuk tim untuk menyelidiki permasalahan ini.
Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan kepada wartawan menyebutkan, LPG 3 Kg adalah barang bersubsidi dan harus diawasi dari hulu sampai ke hilirnya, karena itu akan dibentuk tim dari kepolisian.
Penyelidikan ini akan dimulai dari stasiun pengisian bahan bakar elpiji, agen hingga ke pangkalan, dan akan melihat apakah semua pihak sudah melakukan tugas dalam pendistribusian.
"Diharapkan tim dapat mencarikan solusi sehingga gas bersubsidi ini tepat sasaran kepada warga berhak memakainya," demikian kapolres.
Berita Lainnya
KIP Riau sidak ke PPID Utama Pemko Pekanbaru
12 March 2019 20:25 WIB
Sidak Kehadiran ASN Pemko Pekanbaru, BKD: Tingkat Kedisiplinan Kendor
24 February 2016 18:09 WIB
Lanal Dumai Dapati Seorang ABK Miliki Sabu
22 May 2017 16:50 WIB
Wali Kota Dumai Dapati PNS Bolos Tiga Tahun
12 August 2013 22:30 WIB
Gelombang tinggi rusak sejumlah rumah warga di pesisir Sukabumi
12 March 2024 15:04 WIB
Banjir lebih dari 1 meter rendam sejumlah rumah warga di Dadok Padang
08 March 2024 11:52 WIB
Diguyur hujan deras, 3 kecamatan di Garut banjir dan sejumlah rumah rusak
30 March 2023 15:31 WIB
Ribuan rumah di sejumlah wilayah Kab.Labuhanbatu Utara-Sumut terendam banjir
03 November 2022 15:31 WIB