Pekanbaru, (Antarariau.com) - Anggota Komisi V DPRD Riau menelaah pembayaran hutang Stadion Utama yang telah diangsur sebanyak Rp60 miliar rupiah tanpa sepengetahuan pihak Legislatif setempat.
"Kita bingung kenapa Pemprov Riau main bayar-bayar saja (tanpa sepengetahuan DPRD Riau). Padahal KPK jelas meminta agar dibayarkan dengan penuh kehati-hatian, ini kan ada mekanisme dan prosedurnya," kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau Muhammad Adil di Pekanbaru, Sabtu.
Untuk itu, Pihaknya akan melakukan telaah ulang untuk pembayaran sisa hutang Stadion bekas Perhelatan PON itu.
"Kita juga dari dulu sudah minta bukti resmi kontrak dan SK pembangunan main stadion, karena kami butuh menelaah. Kalau sudah ada maka dari dulu juga sudah dibayarkan," ujarnya.
Politisi Hanura Riau tersebut menyebutkan, Pihaknya menyayangkan Pemprov Riau memprioritaskan membayar hutang Stadion Utama diprioritaskan daripada kepentingan wajib seperti program beasiswa bidikmisi malah dihapuskan tahun ini.
"Kan masih banyak lebih didahulukan seperti bidikmisi, ini meskinya diprioritaskan, pembayaran gaji guru honorer. Nah, kalau kepastian hukum telah jelas baru dibayarkan hutang Stadion itu," tegas Adil.
Terlebih lagi, kata Adil, hutang tersebut merupakan hutang kepada perusahaan negara yang seharusnya bisa didiskusikan untuk dispensasi pembayarannya.
"Kenapa sih meski takut didenda, itu kan dengan BUMN nanti kita bisa hearing dengan mereka kita minta dispensasi, " paparnya pula.
Untuk diketahui, Pemprov Riau mempunyai hutang sebesar Rp240 miliar kepada pihak kontraktor. Hutang tersebut terdiri dari, Rp110 miliar untuk pembangunan Main Stadion yang sudah di bayarkan sebesar 60 miliar rupiah dan Rp130 miliar untuk infrastruktur penunjang PON.
Berita Lainnya
Waka Komisi DPR RI minta KBRI Damaskus pastikan WNI segera dievakuasi
11 December 2024 16:16 WIB
Ketua Komisi IX DPR-RI tinjau pelayanan RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru
09 December 2024 21:16 WIB
Komisi IX DPR RI apresiasi sukses Riau tekan prevalensi stunting
09 December 2024 17:28 WIB
Komisi VII DPR RI kawal proses penghapusan piutang macet UMKM
07 December 2024 16:38 WIB
Komisi VI DPR RI cek kesiapan Tol Seksi Padang-Sicincin sebelum uji coba
07 December 2024 16:17 WIB
Komisi X harap alumni Sekolah Unggulan bisa menjadi talenta masa depan RI
05 December 2024 16:32 WIB
Keluarga siswa korban tembak polisi kecewa tak dipanggil Komisi III DPR
04 December 2024 10:34 WIB
Waka Komisi I DPR RI akan perjuangkan anggaran TNI untuk wujudkan Astacita
30 November 2024 15:25 WIB