Pekanbaru (Antarariau.com) - Tiga jamaah Riau dari Kloter 4 Debarkasi Batam masih dirawat di RS An Nur dan King Abdul Aziz Arab Saudi yakni Yusminar Hasan Jondun asal Indragiri Hulu, Kasmiyah Kasio Kasmijan asal Indragiri Hulu dan Armien Syahran Nasution asal Indragiri Hilir.
"Pemulangan mereka nantinya ke tanah air akan disesuaikan setelah para jamaah sembuh," kata Humas Knawil Kemenag Riau Musdhalifah di Pekanbaru, Selasa.
Menurut Musdhalifah, berdasarkan laporan Ketua Kloter 4 BTH Zainal Abidin Abdul Gani, tiga jamaah yang sakit merupakan bagian dari jumlah awal keberangkatan 448 jamaah Kloter 4 dan sudah termasuk petugas.
Ia mengatakan dari 448 jamaah tersebut terdapat dua jamaah mutasi masuk, sehingga rombongan kembali dengan jumlah 444 orang jamaah termasuk petugas.
"Kita mendoakan yang wafat di tanah suci semua amal ibadahnya diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Dan bagi jamaah yang masih sakit di Arab Saudi kita doakan semoga lekas sembuh dan segera kembali ke tanah air," katanya.
Berdasarkan data Siskohat, tiga jamaah haji Kloter 4 Batam yang wafat antara lain Arsyad Matsur Abdullah asal Indragiri Hulu, Rusdi Maajar Ismail (Indragiri Hulu) dan Syarfidin Syahbudin Muhammad (Indragiri Hulu) Riau.
Selain itu dua jamaah haji yang mutasi masuk ke Kloter 4 Batam antara lain Reni Iryanti Syamsuri asal Indragiri Hilir dari Kloter 7/121 dan Darmawati Abdul Kadir Ata (Indragiri Hilir) dari Kloter 7/122.
"Kita berharap pemerintah bisa menambah jumlah petugas kloter minimal harus ada dua orang dokter dalam setiap kloter, karena satu dokter harus menangani 450 jamaah sangat berat di mana profil jamaah rata-rata berusia lanjut.
Jamaah haji Kloter 4 Batam beranggotakan 170 jamaah yang berisiko tinggi.
Sementara itu Wakil Bupati Indragiri Hilir Rosman Malomo mengharapkan jamaah haji bisa menjadi agen perubahan di daerah.
"Minimal yang sebelumnya jarang ke masjid, lebih seringlah menunaikan sholat berjamaah di masjid," kata Rosman Malomo.
Kedatangan jamaah haji kloter 4 Batam terlambat 50 menit dari jadwal semula dengan jumlah jamaah 444 orang dengan komposisi Indragiri Hulu 266 jamaah dan Indragiri Hilir 173 orang ditambah lima petugas.
Dengan demikian Debarkasi Batam sudah memulangkan 1.788 jamaah berasal dari empat kloter.