Polisi Dumai Curigai Aktifitas Dua Korban

Dumai, 5/5 (ANTARA) - Polisi Resort Kota (Polresta) Dumai, Riau, mencurigai aktifitas dua warga yang hilang akibat pompong (kapal)-nya tenggelam di sungai Penerbit, Kecamatan Sungai Sembilan.

Diduga, aktifitas dua korban yang hilang itu merupakan aktifitas "illegal loging}".

Kecurigaan itu muncul karena berdasarkan informasi yang diterima pihak aparat, kedua pria yang menumpangi pompong naas itu sebelum tengah beraktifitas melangsir kayu gelondongan pada malam hari.

"Hal ini tentu mendatangkan kecurigaan, tapi untuk sementara kita ketepikan dulu sampai dipastikan, dua orang itu ditemukan," kata Kepala Satuan Polisi Air (Kasatpolair) Polresta Dumai, AKP Hariri, di Dumai, Selasa malam.

Dikatakan. AKP Hariri, di lokasi hilangnya pompong juga ditemukan puluhan batang kayu gelondongan yang siap langsir dengan ukuran diameter yang beragam dan panjang sekitar 3-5 meter.

"Jika dua orang itu sudah ditemukan, maka akan dilanjutkan penyidikan kearah aktifitas mereka," tuturnya.

Sebelumnya, laporan tenggelamnya perahu itu diterima polisi dari warga pada pukul 20.00 WIB.

Sejumlah anggota Satpolair yang membentuk satu tim pencarian hingga kini terus melakukan pencarian terhadap dua warga tersebut.

Hingga satu jam pencarian, polisi belum dapai memastikan penyebab tenggelamnya kapal pengangkut kayu tersebut.