Komunitas Perempuan Peduli Sampah Di Siak Resmi Dibentuk

id komunitas perempuan, peduli sampah, di siak, resmi dibentuk

Siak (Antarariau.com) - Kabupaten Siak mengukuhkan komunitas perempuan peduli sampah atau disingkat dengan Puan Lisa sebagai bentuk kepedulian kaum hawa terhadap pembangunan di wilayah tersebut.

"Jumlah penduduk, dan perubahan pola hidup masyarakat, serta kecepatan teknologi dalam menyediakan barang secara melimpah ternyata telah menimbulkan masalah-masalah baru yang sangat serius," kata Fahriza Ketua Komunitas Puan Lisa usai dikukuhkan, Minggu.

Dia mengatakan, permasalahan-permasalahan yang ditimbulkan akibat penyediaan melimpah itu diantaranya banyaknya barang yang terpakai dan tidak digunakan lagi sehingga mengakibatkan timbulnya sampah.

Lebih lanjut dia katakan, Kabupaten Siak sendiri memiliki kepala keluarga mencapai 110.633 KK, sampah yang dihasilkan perharinya jika hanya dikalikan satu kilogram saja per KK, satu tahunnya lebih kurang sebanyak 39 ribu ton.

"Itulah alasan dibentuknya Komunitas Perempuan Peduli Sampah atau Puan Lisa kabupaten Siak. Puan Lisa sendiri merupakan kumpulan beberapa organisasi wanita," katanya lagi.

Fahriza menambahkan, sampah sudah menjadi masalah yang menimbulkan dampak kerugian sosial, material, hingga kesehatan di masyarakat.

Harapannya komunitas ini bisa mengurangi dampak buruk dari sampah tersebut dengan mengubahnya menjadi energi, bernilai ekonomi, dan sebagainya.

Pada kesempatan itu beberapa organisasi dan komunitas wanita se-kabupaten Siak juga memamerkan beberapa kerajinan tangan bernilai ekonomi yang dibuat dari hasil daur ulang sampah untuk dilombakan.

Seperti koran-koran bekas yang disulap menjadi vas bunga berbagai ukuran dan hiasan, sampah plastik dijadikan dompet, keranjang belanja, tas, tempat tissue, air minum dalam kemasan dan lain sebagainya.

Selain itu panitia juga membuat lomba yel-yel Puan Lisa per-kelompok dan lomba operasi semut atau mengutip sampah terbanyak.