Siak (Antarariau.com) - Penghulu atau Kepala kampung Teluk Lanus, Sungai Apit, Kabupaten Siak Irwansyah Roni mencanangkan program "satu rumah satu sarjana" di wilayah itu sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Jangan sampai anak-anak kita tidak bersekolah. Pendidikan adalah hal yang utama untuk memajukan kampung kita ini," katanya saat memimpin upacara HUT kemerdekaan RI Ke-72 di halaman SMP 1 satu atap Teluk Lanus, Siak, Kamis.
Baginya, pendidikan sebagai salah satu cara untuk mengubah kehidupan masyarakat dari kemiskinan, selain itu juga peningkatan kualitas SDM dalam membangun daerah tersebut ke arah lebih baik lagi ke depannya.
Ia mengajak dan mengimbau masyarakat untuk bertekad menyekolahkan anak-anaknya hingga perguruan tinggi.
"Teruslah berusaha dan berdoa, kita harus yakin bahwa masa depan harus lebih baik. Oleh karena itu saya minta kepada masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya hingga keperguruan tinggi," ujarnya.
Katanya lagi, saat ini pemerintah kabupaten Siak sendiri sudah memiliki program wajib belajar 12 tahun. Berbagai upaya juga dilakukan untuk menurunkan angka putus sekolah.
"Ini juga upaya dari kami pemerintah kampung Teluk Lanus untuk menurunkan angka putus sekolah, sehingga angka anak-anak tamatan SMA sederajat juga semakin berkurang. Dengan harapan mereka memperoleh pekerjaan dan masa depan yang lebih baik," ungkapnya pula.
Dia berharap ini bisa menjadi perhatian bagi warganya dan pemerintah daerah untuk mendukung idenya tersebut. Katanya, satu sarjana itu akan menjadi penggerak bagi anggota keluarganya yang lain.
Tampak ratusan warga muda dan tua di wilayah terpencil itu semangat mengikuti upacara, mereka pun ikut membentuk barisan bersama dengan para pelajar.
Selepas upacara di gelar lomba permainan rakyat seperti tarik upih, bull dozer antar RT, dan lomba menangkap itik dengan mata tertutup untuk siswa-siswi SMP. Kemudian di bidang olahraga yakni bola voli, futsal, dan bola kaki.
Menariknya, setiap tahun Penghulu Teluk Lanus memberikan undian berhadiah yang langsung di cabut setelah upacara. Ini membuat peserta upacara semakin semangat untuk mendapatkan hadiah, terbukti undian yang dibuat panitia sebanyak 550 lembar, habis tak bersisa.
Berita Lainnya
Bupati Siak lantik Penghulu Teluk Mesjid Sungai Apit
14 July 2023 19:14 WIB
Kejari Siak tahan Penghulu Kampung Teluk Mesjid terkait penyelewengan anggaran Rp231 juta
22 April 2022 3:58 WIB
Ditinggal mudik satu unit rumah di Mukomuko hangus terbakar
13 April 2024 15:06 WIB
Satu orang tewas saat kebakaran di Tangerang Selatan
16 March 2024 18:43 WIB
Kebakaran di Desa Sepahat Bengkalis, satu orang tewas
05 March 2024 14:31 WIB
Satu orang dilaporkan tewas akibat kebakaran rumah di Cakung, Jakarta Timur
15 December 2023 15:55 WIB
Dua warga Pekanbaru tewas saat erupsi Gunung Merapi, satu alami luka bakar
05 December 2023 8:57 WIB
Polda Riau ringkus dua perampok bersenjata, satu ditangkap di rumah istri kedua
30 November 2023 21:38 WIB