Bengkalis (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, memberikan apresiasi kepada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Desa Pematang Duku Timur, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, yang menaikkan bendera di tengah lapangan yang berair dan berlumpur.
"Kami telah minta bantuan Camat Bengkalis untuk menyampaikan apresiasi kami. Mereka adalah anak-anak muda yang berjiwa pahlawan," puji Bupati Bengkalis, Amril Mukminin seraya mengakui juga mengetahui aksi heroik di Pematang Duku Timur itu dari media sosial.
Sebelumnya sempat heboh di media Facebook foto pasukan pengibar bendera merah putih yang diupload salahsatu peserta Paskibraka, mereka mengarungi lumpur di lapangan sepak bola di Desa Pematang Duku Timur, lapangan hitam itu berair karena cuaca hujan sebelum dilaksanakan upacara.
Muhammad hidayat, siswa Madrasah Aliyah Darussalam yang juga merupakan anggota paskibra pasukan 45 dalam upacara HUT RI di Pematang Duku mengaku kondisi lapangan yang berair dan berlumpur tersebut tidak menghilangkan semangat mereka.
"Baru saja kami melakukan penurunan bendera, Alhamdulillah semuanya lancar, meskipun kondisi lapangan seperti ini," kata Muhammad Hidayat, Kamis.
Dia mengatakan, perjuangan yang dilalui dirinya dan 44 anggota paskibra lainnya tersebut belum seberapa dibandingkan dengan para pejuang terdahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan.
"karena lapangannya berlumpur, seragam paskibra jadi kotor, tapi ini merupakan pengalaman yang tidak terlupakan, sebenarnya lapangan berlumpur disebabkan hujan tadi pagi, sebelum apel," katanya.
Dia melanjutkan, tahun lalu dirinya juga menjadi anggota paskibra, namun karena cuaca tidak hujan hanya berdebu, hal itu juga tidak menyurutkan semangat para anggota paskibra untuk mengibarkan bendera merah putih.
Abaikan Medan Berlumpur, Aksi Paskibraka Ini Tuai Pujian Bupati
