Bangkinang Kota (Antarariau.com) Pj Bupati Kampar menyatakan begitu pentingnya sebuah data sehingga dengan adanya data yang akurat akan dapat memberikan kebijakan yang tepat sehingga tidak ada lagi kebijakan tidak tepat sasaran yang disebabkan oleh salah data.
Inilah tantangan kita kedepan dalam penyediaan informasi yang akurat dan tepat sehingga data yang yang diterbitkan sesuai dengan data riil dilapangan, kita sangat khawatir data yang disampaikan tidak sesuai dengan data yang ada dilapangan.
Demikian disampaiakn oleh Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi pada acara pembukaan Forum Group Discussion (FGD) terkait Identifikasi, sinkronisasi dan Integritas data dan Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Riau yang diadakan di Aula Kantor Bupati Kampar, Rabu (10/5).
Ditambahkan Pj Bupati Kampar bahwa kegiata ini sangat bermanfaat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat karena itu mulai dari sekarang kita sajikan data yang valid dan akurat, karena pada saat ini Data dan kemiskinan merupakan permaslahan nasional.
"Data dan informasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu perencanaan bagi pembangunan dan pengambilan kebijakan, untuk itu maka Forum ini kita laksanakan agar dapat bersinergi untuk ketersediaan data yang Valid dan terupdate, Kata Pj Bupati Kampar.
Berkenaan dengan tentang informasi Publik dan penyedian data ini pemerintah masih banyak kelemahan dan kekurangan, diantaranya belum optimalnya pelaksanaan E-office, E-Govermant maupun basis data namun hal ini Pemerintah Kabupaten Kampar bertekad untuk memperbaiki layanan berkaitan dengan data, malah Kabupaten bertekad untuk dapat ambil bagian dalam ajang pada tingkat provinsi maupun tingkat Nasional dalam system yang berkaitan dengan akses keterbukaan informasi. Apalagi para kepala OPD Kabupaten Kampar baru saja mengikuti Tunas Integrasi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi baru-baru ini.
"Terkait dengan FGD ini Pj Bupati Kampar meminta agar daat diikuti dengan semaksimal mungkin untuk menambah wawasan dalam mengelola dengan basis data," Kata Syahrial Abdi lagi.
"Terkait dengan Kemisikinan salah satu persoalan Nasional dimana saat ini Pemerintah terus berupaya untuk mengentaskan kemiskinan, Apa kaitan hal ini dengan data ? ," tanya Pj Bupati Kampaar.
Ia mengaku bahwa pihaknya sangat menyayangkan masih banyak masyarakat yang semstinya terdata dalam kategori miskin namun tidak masuk dalam data Badan Nasional Perceoatan Penanggulan Kemiskinan (BNP2K), ini tentunya disebabkan oleh tidak valid dan dan akuratnya data.
"Kedepan mari kita sinkronkan data baik data sehingga tidak terjadi lagi kesalahan dan tidak tepatnya data karena dengan demikian akan terjadinya salah sasaran, karena ini semua berdasrakan data, Harap Syahrial Abdi.
Kegiatan laksnakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau bekerja sama dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar yang diikuti oleh seluruh kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar beserta Camat se Kabupaten Kampar. FGD ini mendatang nara sumber dari Rega TH dari Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri dan Irma Dewi Santi dari Bagian Infrastruktur dan Layanan Kementerian Sekretaris Negara serta dari Kepala Diskominfo dan Statistik Provinsi Riau dan Kabupaten Kampar dan BPS Kampar.
(RLS)
