Bangkinang Kota (Antarariau.com) - Sejalan dengan visi dan Misi Presiden RI , Joko Widodo, bahwa masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh generasi peserta didik masa kini yang memiliki karakter atau budi pekerti yang kuat, serta menguasai berbagai bidang keterampilan hidup, vokasi dan profesi abad 21, dalam rangka mewujudkan visi tersebut, Kementerian pendidikan dan kebudayaan bersiap melakukan reformasi pendidikan nasional baik pada tataran konseptual maupun managerial
Begitu dikatakan PJ, Bupati Kampar, Syahrial Abdi saat membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI saat upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2017 yang dilaksanakan di Lapangan Pelajaran Bangkinang, Selasa (2/5)
Ditambahkan Abdi, dalam tataran konseptual, sekarang sedang diupayakan agar karakter kembali menjadi fondasi dan ruh pendidikan nasional, untuk itu pembentukan karakter harus mulai menjadi prioritas pada jenjang pendidikan dasar, kemudian untuk jenjang pendidikan lebih lanjut harus kondusif bagi peserta didik untuk mengaktualisasikan potensi dirinya semaksimal mungkin
"Memungkinkan peserta didik membekali dirinya dengan keterampilan dan keahlian yang berdaya kompetensi tinggi yang dibutuhkan dunia abad 21, hanya dengan karakter yang kuat dan kemampuan berdaya saing tinggilah peserta didik masa kini akan sanggup membawa bangsa Indonesia berdiri tegak diantara bangsa-bangsa maju yang lain di masa yang akan datang" jelas Abdi.
Abdi menjelaskan, untuk tujuan itu, sekarang tengah diupayakan penyelarasan, penyatuan dan pembaruan bidang kebudayaan dengan pendidikan, begitu juga dalam pemanfaatan sumber-sumber belajar yang ada di kelas, di lingkungan sekolah dan yang ada di luar sekolah, sehingga proses pembelajaran tidak terkotak-kotak, tersekat - sekat , tertutup, dan sumpeg, melainkan terbuka, luwes dan leluasa.
" lebih jauh, reformasi juga dilakukan dalam hal waktu belajar di satuan pendidikan, pengorganisasian pelajaran dan kegiatan belajar, tugas tanggung jawab dan peran guru dan tenaga Ke pendidikan, termasuk reformasi peran dan tugas kepala sekolah sebagai manajer sekolah, komite sekolah dan juga pengawas sekolah. Reformasi pendidikan pada tataran aksi, ditandai dengan gerakan penguatan pendidikan karakter dan gerakan literatur nasional," imbuhnya.
Reformasi pendidikan nasional tersebut merupakan proses jangka panjang, bukan sesaat dan jangka pendek, sehingga perlu dilakukan secara sistematis, prosedural dan bertahap disamping perlu dukungan dan partisipasi konstruktif semua jajaran pelaksana pendidikan, pemangku kepentingan pendidikan, bahkan bangsa Indonesia, untuk itu kita berharap semoga reformasi ini berbuah manis dan melegakanbagi seluruh bangsa Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, pemerintah kabupaten kampar memberikan penghargaan kepada guru, Kepala Sekolah dan Kepala UPT berprestasi berupa tiket Umroh ke tanah Suci, semoga dengan penghargaan yang diberikan ini dapat semakin memacu semangat para guru untuk terus bisa membuat beserta didik berprestasi.
(ADV)
Berita Lainnya
BKKBN apresiasi kolaborasi Pemkab Kampar tekan stunting jadi 14 persen
06 March 2024 8:30 WIB
Pj Bupati Kampar ikuti rakor persiapan distribusi logistik Pemilu 2024
08 February 2024 12:29 WIB
HUT Kampar ke-74, Pj Bupati Kampar dinobatkan sebagai Payung Panji Adat Datuok Rajo Limbago
08 February 2024 12:21 WIB
Pj Bupati Kampar pimpin upacara puncak HUT ke-74 Kampar
08 February 2024 12:15 WIB
Pemkab Kampar: PTPN V penuhi regulasi perkebunan masyarakat
12 October 2023 14:32 WIB
Pesan khusus Pj Bupati Kampar saat melantik 85 guru
25 July 2023 22:55 WIB
Pj Bupati Kampar hadiri Rakernas XV dan APKASI Otonomi Expo 2023
25 July 2023 22:53 WIB
Pemkab Kampar dan PT RAPP teken MoU program Desa Bebas Api
23 June 2023 21:39 WIB