Jakarta (Antarariau.com) - Petugas Polres Metro Jakarta Pusat telah mengidentifikasi penganiaya dua anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Prajurit Satu (Pratu) Pasaribu dan Prajurit Dua (Prada) Fatah Kudus.
"Pelaku sedang dikejar," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Selasa (25/4) malam.
Argo belum menjelaskan secara detail terkait identitas maupun motif pengeroyokan terhadap dua anggota Paspampres itu.
Berdasarkan informasi, anggota Polres Metro Jakarta Pusat telah mengamankan seorang saksi untuk mengidentifikasi dan memburu para pelaku pengeroyokan itu.
Dugaan sementara para pelaku itu terlibat perselisihan dengan dua anggota Paspampres hingga terjadi penusukan.
Berdasarkan keterangan sementara saksi di lokasi kejadian, salah satu korban Pratu Pasaribu terlibat percekcokan dengan pengendara sepeda motor di perempatan Jalan Kesehatan Jakarta Pusat pada Senin (24/4).
Selanjutnya, pengendara sepeda motor itu dibantu dua orang lainnya mengeroyok Pratu Pasaribu, saat itu Prada Fatah melintas untuk menolong korban namun salah satu pelaku memukul Prada Fatah hingga tidak sadarkan diri.
Akibat perkelahian itu, Pratu Pasaribu mengalami luka tusuk pada bagian perut sebelah kanan dan kiri, sedangkan Prada Fatah pendarahan pada bagian mulut dan luka tusuk pada bagian punggung sebanyak lima tusukan.
Berita Lainnya
Tabrak lari tewaskan remaja di Pekanbaru, polisi buru pelaku
29 May 2024 16:43 WIB
Polisi buru pelaku aksi penembakan massal di Maine
26 October 2023 15:08 WIB
Polisi buru 10 tahanan Polsek Tenayan Raya yang kabur, berikut perintah Kapolda Riau
21 September 2023 15:19 WIB
Polisi masih buru perampok uang Rp350 juta milik nasabah bank
03 May 2023 12:19 WIB
Polisi buru pembakar lahan di perbatasan Dumai-Bengkalis
25 April 2023 6:07 WIB
Polisi masih buru sedan mewah penabrak mahasiswi Cianjur hingga tewas
25 January 2023 16:47 WIB
Polisi buru penyebar hoaks penganiayaan geng motor di Pekanbaru
15 January 2023 13:02 WIB
Polda Riau buru oknum polisi yang tikam rekan kerja hingga tewas
21 December 2022 19:01 WIB