Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru membangun enam titik dermaga apung untuk mendukung operasional Bus Air Senapelan yang belakangan dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan berkunjung ke Ibu Kota Provinsi Riau tersebut.
"Dermaga apung ini untuk mendukung operasional Bus Air Senapelan yang akan digunakan untuk menunjang sektor pariwisata Water Front City," kata Kepala Bidang Angkutan Umun Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Sunarko di Pekanbaru, Minggu.
Sunarko menjelaskan enam unit dermaga apung yang rampung dibangun dengan menelan anggaran sebesar Rp1 miliar lebih itu berada di sejumlah titik di Sungai Siak yang membelah Kota Pekanbaru.
Enam titik dermaga apung tersebut masing-masing berada di dekat Masjid Kapur, Rumah Singgah dan seberang rumah singgah, Pasar Bawah yang merupakan pasar wisata Pekanbaru serta di Melebung dan Okura.
Namun, seluruh dermaga tersebut hingga kini belum dimanfaatkan menyusul Speed Boat yang digunakan sebagai Bus Air tersebut juga belum dioperasikan. Operasional bus air, kata Sunarko, masih masih menunggu jadwal dari Dinas Pariwisata.
Lebih jauh, Sunarko menjelaskan sementara menunggu operasional bus air dan belum diamnfaatkannya dermaga, ia mengatakan pihaknya memperbolehkan kapal-kapal nelayan untuk bersandar di dermaga tersebut.
Selain itu, Dishub Pekanbaru juga mengizinkan nelayan melansir ikan melalui dermaga itu, meski bersifat sementara.
Untuk diketahui Pemerintah Kota Pekanbaru meluncurkan bus air bernama Senapelan Oktober 2015. Tiga bulan beroperasi, bus air yang digadang menjadi ikon Kota Bertuah tersebut berhenti beroperasi pada awal 2016 dan hanya bersandar di Pelabuhan Sungai Duku.
Pemerintah beralasan sepinya peminat menjadi alasan tidak beroperasinya bus tersebut. Bus air bantuan Kementerian Perhubungan senilai Rp2,2 miliar itu diharapkan dapat kembali beroperasi, senada dengan tekad Pemerintah Provinsi Riau yang menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan.
Belakangan, Pemko Pekanbaru kembali berupaya menghidupkan bus air Senapelan dengan menganggarkan biaya operasional dan gaji anak buah kapal. Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru juga menyatakan telah menyiapkan sekitar 20 ribu liter Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kebutuhan operasional bus air selama setahun terakhir.
Bus air ini rencana akan dioperasikan dua kali dalam sepekan yakni pada Sabtu dan Minggu. Pemerintah berharap dapat menggaet wisatawan untuk menjajal sensasi bus air tersebut.
Berita Lainnya
Rohil kembangkan objek wisata religi Jejamu Toluk Gong Raja Bejamu
28 April 2020 11:58 WIB
Dispar Riau bantu pengelola objek wisata kembangkan "Homestay", begini penjelasannya
21 November 2019 15:27 WIB
Pemkab Rokan Hilir kembangkan objek wisata religi
19 May 2019 11:51 WIB
Pemkab Rokan Hilir kembangkan objek wisata religi
13 May 2019 15:10 WIB
Riau kembangkan Pariwisata Halal dapat dukungan penuh Kementerian Pariwisata
09 April 2019 16:37 WIB
Begini tanggapan pelaku usaha dukung Riau kembangkan Pariwisata Halal
09 April 2019 11:35 WIB
Kembangkan Objek Wisata Rohil, 250 Orang Ikuti Pelatihan SDM Pariwisata
30 April 2018 22:45 WIB
Objek Wisata Baru, DPRD Rohil Dukung Pemkab Kembangkan Pulau Tilan
25 April 2016 18:58 WIB