Jakarta (Antarariau.com) - Peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengatakan asteroid 2014 JO25 yang melintas berjarak 1,8 juta kilometer dari Bumi, Rabu (19/4), cukup jauh untuk bisa berdampak pada Bumi.
"Jaraknya masih cukup jauh untuk mengakibatkan dampak yang signifikan ke Bumi," kata Kepala Pusat Sains Antariksa LAPAN, Clara Yono, di Jakarta, Rabu.
Asteroid yang oleh ilmuwan Amerika Serikat disebut The Rock ini bergerak dengan kecepatan 33 meter per detik dengan jarak 1,8 juta km atau 4,6 kali jarak Bumi ke Bulan. Asteroid ini terpantau dalam gambar radar dari antena NASA, di Goldstone Deep Space Communications Complex, California, Selasa (18/4).
Menurut Yono, asteroid yang melintas dengan jarak seperti yang terjadi pada asteroid 2014 JO25 tidak ada dampaknya terhadap Bumi, sehingga tidak perlu menjadi kekhawatiran.
Meski demikian, menurut peneliti astronomi dan astrofisika pada Pusat Sains Antariksa LAPAN, Rhorom Priyatikanto, dengan jarak terpendek lima kali radius Bulan, asteroid dengan ukuran 620 meter tetap harus dipantau.
"Bisa jadi orbitnya berbelok dan bisa semakin dekat pada papasan berikutnya," ujar dia.
Asteroid yang juga disebut sebagai planet minor atau planetoid adalah benda berukuran lebih kecil dari pada planet, tetapi lebih besar dari meteorit, yang umumnya berada di bagian dalam Tata Surya.
Hingga April 2016, tercatat ada 1,3 juta asteroid di bagian dalam maupun di luar Tata Surya, dan baru sekitar 750.000 yang bernama.
Asteroid 2014 JO25 ditemukan oleh astronom di The Catalina Sky Survey, Arizona, pada Mei 2014, dalam Program Pengamatan Obyek Dekat Bumi NASA yang berkolaborasi dengan Universitas Arizona.
Jarak asteroid 2014 JO25 dengan Bumi kali ini merupakan jarak terdekat dalam 400 tahun terakhir, dan diperkirakan akan mencapai titik lebih dekat lagi dengan Bumi setidaknya 500 tahun lagi.
Berita Lainnya
Kadisdik Pekanbaru: Kita Punya Deposit, Pemotongan Tunjangan Guru Tidak Akan Berpengaruh
02 September 2016 19:04 WIB
Gempa guncang Karatung - Manado pada Minggu pagi
09 June 2024 9:06 WIB
Tertinggi dalam sejarah, PT BSP bukukan laba bersih Rp381 miliar pada 2022
30 May 2023 20:25 WIB
Gunung Merapi alami 12 kali gempa guguran pada Selasa pagi
01 November 2022 11:23 WIB
Warga Bandung rasakan getaran gempa bumi pada Rabu pagi
16 March 2022 11:31 WIB
Erupsi gunung berapi di Tonga akan berdampak kecil pada pendinginan suhu Bumi
02 March 2022 14:07 WIB
Gempa bumi di NTT berdampak pada ke empat wilayah kecamatan di Kepulauan Selayar
15 December 2021 9:23 WIB
BMKG catat pada pekan ketiga Juni 2021 terjadi 26 gempa di Sumut-Aceh
19 June 2021 12:12 WIB