Bandung (ANTARA) - Warga Bandung dan sekitarnya panik karena merasakan getaran gempa pada Rabu sekitar pukul 10.00 WIB.
Gempa sendiri dirasakan seorang warga Perumahan Paledang Indah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Dewi Apriyani.
Dewi merasakan goyangan yang cukup kuat selama beberapa detik saat sedang mengajarkan buah hatinya baca tulis .
Baca juga: Camat Lolomatua: Masyarakat merasa was-was tsunami pascagempa Nias Selatan
"Kerasa banget, tadi pas gempa kebetulan lagi ngajarin belajar anak saya dekat televisi. Itu televisi sampai saya pegang karena goyang-goyang," kata Dewi.
Warga Kabupaten Bandung lainnya, Fitri Lestari juga merasakan getaran gempa yang membuat dirinya sempat panik.
"Tadi lagi nyuapin anak terus tiba-tiba saja ada gempa. Itu saya langsung lari ke luar rumah sambil gendong anak. Lumayan kuat sih goncangannya," ujar Fitri warga Perumahaan Almaas Sukamukti, Kabupaten Bandung.
Berdasarkan keterangan dari BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Bandung gempa bumi yang dirasakan warga tadi berpusat di 113 km tenggara Kota Sukabumi, Jawa Barat.
"Info Gempa Mag:5.5, 16-Mar-22 10:00:01 WIB, Lok:7.94 LS,106.94 BT (113 km Tenggara KOTA-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn:10 Km ::BMKG," demikian keterangan BMKG Stageof Kelas I Bandung.
Baca juga: Camat Lolomatua: Masyarakat merasa was-was tsunami pascagempa Nias Selatan
Baca juga: Polri salurkan bantuan bagi korban gempa bumi di Pasaman dan Pasaman Barat
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB