Pekanbaru (Antarariau.com) - Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sahril meminta Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau bisa mengungkap sindikat perdagangan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di wilayah tersebut.
Ia mengapresiasi razia yang digelar tim gabungan BNN Riau Sabtu (1/4) malam hingga Minggu (2/4) pagi.
"Ini bisa menjadi awal terungkapnya sindikat narkoba yang ada di Pekanbaru. Penyelidikan juga jangan sampai terputus," kata dia di Pekanbaru, Senin.
Ia berharap razia seperti itu rutin dilakukan dan semua pihak harus turut membantu. "Termasuk juga wartawan memiliki peran untuk memberantas narkoba," katanya.
Ia mengatakan pemberantasan narkoba hendaknya tidak hanya menjadi bahan pembicaraan, tetapi harus ada aksi di lapangan.
Sebelumnya diberitakan sebanyak 50 pengunjung sekitar 10 tempat hiburan malam di Pekanbaru yang terjaring razia diketahui positif mengonsumsi narkoba.
Ke-50 orang yang positif menggunakan narkoba itu terdiri dari 29 wanita dan 21 pria itu sudah direhabilitasi, kata Kepala Bidang Penindakan dan Pemberantasan BNNP Riau AKBP Haldun di Pekanbaru, Senin.
Haldun mengatakan rehabilitasi dilakukan dengan sistem rawat jalan mengingat BNN Provinsi Riau belum memiliki pusat rehabilitasi.
Selama rehabilitasi, BNN Riau akan terus melakukan pembinaan serta mengenakan wajib lapor kepada 50 orang itu.
Legislator Pekanbaru Puji Razia Narkoba Oleh BNNP Riau
