Setelah Terbakar, Plaza Sukaramai Apa Kabarnya Ya???

Pekanbaru (Antarariau.com) - Anggota DPRD Kota Pekanbaru mempertanyakan kelanjutan pembangunan pasar Plaza Sukaramai setelah terbakar dua tahun lalu.

"Harusnya Pasar Plaza Sukaramai sudah selesai, karena persoalan ini telah lama," kata anggota DPRD Kota Pekanbaru, Jhon Romi Sinaga di Pekanbaru, Jumat.

Jhon Romi Sinaga mengemukakan lambatnya penyelesaian pembangunan Plaza Sukaramai membuat ratusan pedagang terlantar. Karena kondisi berdagang mereka yang tidak nyaman bahkan rawan ada yang gulung tikar akibat tidak laku.

"Persoalan ini harusnya jadi perhatian pihak pengelola/pengembang, termasuk Pemko. Jika kondisi tidak jelas ini berlarut-larut tentu yang kasihan pedagang," urainya.

Karena itu sebut Jhon Romi pihaknya mendesak Pemerintah Kota Pekanbaru dan pihak pengelola Plaza Sukaramai untuk duduk bersama menuntaskan pembangunan kios bagi para pedagang yang saat ini masih berjualan di trotoar bahkan bahu jalan.

Menurutnya masalah pedagang ini harus segera diselesaikan begitu juga dengan kemajuan pembangunannya agar pendagang mendapatkan tempat layak.

"Pedagang juga sudah selalu bertanya-tanya," tegasnya.

Selain itu Politisi PDI-Perjuangan ini juga meminta pemerintah setempat menyelesaikan persoalan pedagang yang saat ini tidak jelas nasibnya.

"Seperti persoalan mendasar adalah kesepakatan antara pengelola PT MPP dengan pemerintah setempat, termasuk keberadaan lapak/kios," katanya mencontohkan.

Ia juga menambahkan kedepan pihaknya ingin tahu sejauh apa perkembangannya pedagang dan kemajuan pembangunannya.

"Hal ini perlu dipikirkan mereka dalam waktu dekat," desaknya menambahkan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru Ingot Achmad Hutasuhut saat dikonfirmasi membenarkan bahwa saat ini pembangunan Pasar Plaza Sukaramai belum dimulai.

"Dibangun setelah desain selesai dan sosialisasi," kata Ingot.

Menurut Ingot, saat ini pihak pengelola sedang proses pembersihan lokasi pasar yang sudah dibakar.

"Kita berharap pengelola PT MPP segera rampungkan draf rancangan," tegasnya.

Selanjutnya pengelola akan dimintakan mensosialisasikan ke pedagang.

"Diharapkan selambatnya Juli sudah mulai," tambahnya lagi.