Jakarta (Antarariau.com) - Badan antimonopoli Rusia mengatakan Apple bersalah karena telah memaksa para peritel iPhone di negara itu menyesuaikan harga.
Badan bernama Federal Antimonopoly Service (FAS) itu menyebutkan, anak perusahaan Apple setempat meminta 6 peritel di Rusia untuk melakukan pengaturan harga jual (price fixing) iPhone 5 dan 6, menurut laporan Financial Times.
Jika peritel menjual iPhone dengan harga "tidak pantas", Apple mengirim email kepada mereka untuk mengubahnya, tulis pernyataan FAS.
Apple dapat dikenai denda hingga 15 persen dari seluruh penjualannya di Rusia, menurut laporan itu seperti dilansir dari laman CNET.
Mereka memiliki waktu tiga bulan untuk mengajukan banding setelah keputusan lengkapnya diterbitkan akhir bulan ini, namun hingga kini Apple belum memberikan respon terkait permsalahan tersebut.
Tahun lalu pengawas persaingan usaha Rusia itu mendapati Google bersalah karena memaksa produsen smartphone untuk menonjolkan fitur layanan mereka pada ponsel Android.
Berita Lainnya
Sekjen PBB Antonio Guterres desak Rusia berikan akses ke tawanan perang di Ukraina
15 October 2022 16:03 WIB
Vladimir Putin katakan Rusia siap berikan pupuk gratis kepada negara berkembang
16 September 2022 16:46 WIB
Senat Amerika Serikat Berikan Sanksi Untuk Rusia, Bagaimana Nasib trump??
28 July 2017 13:30 WIB
Google & Apple diselidiki atas tuduhan anti persaingan
11 September 2022 13:28 WIB
Apple Minta Maaf Atas Melambatnya Kinerja iPhone
30 December 2017 11:10 WIB
Pengadilan Uni Eropa Menangkan Tuntutan Merek Dagang Apple Atas Xiaomi
07 December 2017 9:25 WIB
Mahkamah Agung Federal AS Menangkan Samsung Atas Sengketa Dengan Apple
08 December 2016 10:10 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB