Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengungkapkan bahwa pelayanan kesehatan yang ada di daerah itu belum terlaksana secara maksimal hal ini disebabkan masih terbatasnya jumlah dokter yang ada.
"Keluhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan dokter atau rumah sakit hingga saat ini masih sangat banyak," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Rabu.
Ia mengatakan bahwa faktor kesehatan merupakan hal penting setelah pendidikan, karena semakin modern suatu masa maka kesehatan juga semakin penting.
"Sementara itu, saat ini banyak masyarakat Riau yang lebih memilih berobat keluar negeri karena belum mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai harapannya," ujarnya.
Oleh sebab itu, pemerintah Provinsi Riau sangat mendukung komitmen yang dibangun oleh UIN Suska Riau untuk mendirikan prodi pendidikan dokter, fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan.
"Tetapi, untuk mencapai target dan mengahadapi tantangan perlu perjuangan seluruh civitas akademika, sehingga keinginan menjadikan perguruan tinggi yang eksis ditengah persaingan global dapat dicapai," paparnya.
Ia berharap nantinya prodi pendidikan dokter fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan harus dikelola dengan baik.
"Dengan memiliki parameter yang terukur sesuai standar agar menghasilkan dokter dan tenaga kesehatan yang unggul," katanya.
Selain itu, lanjutnya, kedepan UIN Suska Riau juga diharapkan dapat mewujudkan dokter yang islami, yang memiliki iman dan akidah yang kokoh, akhlak yang mulia, ilmu dan wawasan yang luas, kepekaan lingkungan yang tinggi serta memiliki etos kerja yang baik.
"Untuk itu, UIN Suska Riau secara terus menerus harus melakukan berbagai pengembangan dan pembenahan baik dari segi sumber daya manusia, fasilitas, sarana dan prasarana serta perkembangan akademik," ujarnya.
Dinkes Riau Klaim Pelayanan Kesehatan Terkendala Jumlah Dokter
