Rengat (Antarariau.com) - Kejaksaan Negeri Indragiri Hulu, Provinsi Riau menggelar kegiatan "Jaksa Masuk Sekolah" dalam rangka mengurangi tingkat kenakalan remaja dan mendorong siswa terus berprestasi.
" Ini adalah salah satu langkah positif," kata Kajari Indragiri Hulu Supardi melalui Kasi Intel Nugroho Wisnu Pujoyono di Rengat, Selasa.
Ia mengatakan, program sosialisasi dampak dari kenakalan remaja yang selama ini dikhawatirkan berbahaya, maka perlu dilakukan acara masuk sekolah salah satunya yang digelar di halaman SMPN 1 Rengat, merupakan solusi memberikan motivasi kepada pelajar agar selalu berpikir dan beraktivitas positip.
Siswa dikhawatirkan terpengaruh berbagai hal yang berdampak kepada hal negatip, bekerja dengan semua pihak mendorong pelajar untuk memiiki ilmu dan pemahaman yang baik bahwa narkotika sangat berbahaya, selain itu terlihat semakin meningginya tingkat kenakalan remaja di daerah perlu diantisipasi sedini mungkin.
" Pencegahan akan lebih baik dari pada perbaikan," sebutnya.
Pada kesempatan tesebut, Kasi Intel Kejari Inhu Nugroho Wisnu Pujoyono SH bertindak sebagai inspektur upacara apel Senin (23/1) dan dihadiri seluruh Guru, Staff, Honor dan 520 siswa dari 18 lokal yang dipercayakan oleh pihak sekolah.
Dikatakan Kasi Intel, sosialisasi pencegahan kenakalan remaja adalah bahagian agenda kerja Kajari Inhu yang berkaitan dengan dampak penyalahgunaan narkotika dan tertib berlalu lintas, melalui kegiatan ini sangat diharapkan remaja maupun siswa dapat meningkatkan prestasi sekolah.
" Pihak kejari membuka kesempatan sekolah yang berkeinginan untuk menggelar kegiatan serupa," ujarnya.
Kepala Sekolah SMPN 1 Rengat Hj Mailis SS MSi, mengapresiasi jajaran Kejaksaan Negeri Indragiri Hulu (Inhu) karena telah berkenan bersosialisasi pencerahan kenakalan remaja disekolahnya.
" Saya berharap kegiatan ini berkelanjutan, karena sangat positip," sebutnya.
Salah satu pelajar di Inhu Wn (17) mengatakan, apa yang dilaksanakan oleh penegak hukum program masuk sekolah sangat direspon positif, namun sebaiknya dilakukan setiap sekolah atau siswa se-Inhu di satukan dalam satu tempat untuk mengikuti kegiatan itu.
" Ini agar semua siswa bisa hadir dan mendapatkan pengetahuan," ujarnya.
Tekan Kenalakan Remaja, Kejari Inhu Gelar "Jaksa Masuk Sekolah"
