Berenang 18 Jam Seminggu, Cara Azzahra Raih Prestasi Internasional

id berenang 18, jam seminggu, cara azzahra, raih prestasi internasional

Berenang 18 Jam Seminggu, Cara Azzahra Raih Prestasi Internasional

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Prestasi tidak diraih dengan instan. Perlu mandi keringat dan bahkan mandi air mata untuk mencapainya. Hal itu benar-benar disadari Azzahra Permatahani, perenang muda andalan Riau yang mampu menyumbangkan dua emas untuk Riau di PON XIX Jawa Barat di usia yang masih belia 14 tahun yaitu di nomor 800 meter gaya bebas dan 400 meter di nomor gaya ganti perorangan.

Bahkan untuk mengejar mimpinya menjadi perenang andal Azzahra yang merupakan putri Hanif Rusdji, kepala SKK Migas Sumatera Bagian Utara itu rela berpisah dengan keluarga untuk berlatih renang selama dua tahun di Perancis di bawah asuhan pelatih David Armando.

Anak bungsu dari tiga bersaudara ini kini tengah mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan renang Singapore Open pada Maret 2017 sebagai ajang untuk mempertajam catatan waktunya agar bisa bersaing dengan perenang internasional lainnya.

Prestasi internasional Azzahra seperti dilaporkan wartawan Antara di Eropa Zeinita Gibbons ternyata lebih kinclong lagi. Dalam Kejuaraan Meeting National di Saint - Germaint en laye yang diadakan di Paris awal Februari 2016, Azzahra meraih lima medali emas dan tiga perak, dan mendapat penghargaan perenang terbaik dan termuda yang banyak mendapat medali. Prestasi gemilang juga diraihnya saat mengikuti kejuaraan Meeting National Lyon de Natation di Lyon, akhir Februari, ia meraih enam medali emas dan dua perak. Sedangkan, di Meeting National de Sarcelles val de France 11 au 13, yang diadakan di Paris awal Maret, Azzahra meraih tiga emas dan dua perak.

Saat ikut di kejuaraan Meeting Open, Mediterranee di Marseille, Azzahra meraih dua dua emas, dan pada kejuaraan Championnat de France - Montpellier yang diadakan di Montpellier, dari tanggal 29 Maret sampai 3 April, Azzahra ditantang beberapa perenang yang pernah menjadi juara dunia.

Prestasi menakjubkan juga diperlihatkan Azzahra pada kejuaraan 40th SEA Age Group Swimming Championship 2016, 9-11 Desember 2016 di Bangkok, Thailand dengan memecahkan dua rekor sekaligus. Pertama di nomor 200 meter gaya dada putri. Azzahra mencatatkan rekor baru dua menit 17,18 detik untuk mematahkan rekor sebelumnya dua menit 17,69 detik. Di gaya kupu-kupu putri, Azzahra mencatatkan waktu dua menit 35,55 detik yang sudah bertahan 23 tahun milik perenang legendaris Elsa Manora Nasution

Azzahra yang tengah berusaha mengejar target medali pada ajang Sea Games 2017 di Malaysia itu berlatih keras di kolam renang Rumbai yang pernah digunakan sebagai venue cabang renang pada PON Riau 2012.

Siswi SMA Cendana Rumbai, Pekanbaru ini mengucap syukur atas prestasi yang sudah ditorehkannya.

Ia mengaku sudah sejak kecil mencintai olahraga renang. Awal mula perkenalan putri dari Nuni Mahawati dengan renang terjadi sejak masih berusia empat tahun. Azzahra mengaku mendapatkan inspirasi dari sang kakak.

"Waktu umur empat tahun saya lihat kakak berenang. Saya ikut coba," kata Azzahra.

Begitu mencoba, Azzahra yang menempuh pendidikan SD dan SMP di Cendana Rumbai itu langsung ketagihan, bahkan jatuh cinta dengan renang.

"Aku merasakan, kok, enak ya berenang. Langsung cita-cita aku menjadi perenang," ujarnya.

Ia juga mengatakan tidak ada kesulitan dalam pembagian waktu antara latihan dan sekolah karena ia menjalaninya dengan senang.

Azzahra juga berharap agar pemerintah memberi perhatian lebih kepada para atlet-atlet di Riau, sehingga mereka bisa termotivasi untuk berlatih keras dalam mengharumkan nama daerah tidak hanya ditingkat nasional tapi juga internasional. (Gebby Fadhila Sari/Maswandi)