Ribuan Warga Rayakan Cap Go Meh di Pekanbaru
Pekanbaru, 28/2 (ANTARA) - Sekitar 1.200 warga tionghoa tumpah ruah untuk merayakan malam Cap Go Meh, malam ke 15 imlek, yang dipusatkan di Jalan Karet, Pekanbaru, Sabtu (27/2) malam. Suasana begitu meriah begitu memasuki tempat acara yang berhiaskan ratusan lampion berwarna merah dan alunan musik mandarin. Para warga terlihat sangat antusias menikmati suguhan berbagai kesenian dan tradisi seperti barongsai, pembagian angpao dari dewa pemberi rezeki hingga parade kemerlap kembang api. "Perayaan tahun ini tidak hanya untuk warga tionghoa tapi untuk semua etnis yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi sesama warga Pekanbaru," kata Sekretaris Panitia Perayaan Imlek, Andi Than, kepada ANTARA. Ia mengatakan perayaan Imlek dan Cap Go Meh kini terbuka untuk siapa saja. Sebelumnya tradisi tersebut dilakukan secara tertutup pada masa rezim Orde Baru. "Kita mengharapkan segara etnis menyatu dalam tali silaturahmi untuk memajukan Pekanbaru," ujarnya. Keunikan perayaan Cap Go Meh salah satunya terlihat di Wihara Tri Ratna Budhis Center yang menggelar jamuan berbagai makanan vegetarian. Aneka menu khusus disajikan tanpa ada daging, seperti gado-gado hingga bubur ketan hitam. "Kegiatan jamuan vegetarian pastinya halal dan sehat bagi siapa saja," ujar Ketua Wihara Tri Ratna Budhist Center, Aniruddha. Ia mengatakan acara tersebut pertama digelar pada tahun 2006. Tahun ini panitia menyediakan 2.000 porsi makanan vegetarian secara gratis. "Vegetarian dilihat dalam ajaran budha dapat mengartikan kasih sayang untuk sesama. Sedangkan dari segi kesehatan, tentunya ini banyak manfaatnya," ujar Aniruddha.