Bogor (Antarariau.com) - Presiden Joko Widodo mengharapkan komunitas peduli Ciliwung bersama masyarakat dan pemerintah untuk terus terlibat membersihkan Sungai Ciliwung agar lebih bersih lagi.
"Kondisi Ciliwung makin bersih tapi masih kotor. Tapi lebih bersih dari sebelumnya, karena saya tiap hari lewat," kata Presiden saat meninjau aksi memulung sampah di Sungai Ciliwung, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Presiden mengatakan, kalau Sungai Ciliwung makin bersih tapi masih kotor, artinya perlu ada kepedulian bersama untuk membersihkan sungai dari sampah.
"Yang paling penting bagaimana membudayakan tidak membuang sampah di sungai," kata Jokowi.
Presiden menyempatkan diri melihat aksi mulung sampah di Sungai Ciliwung yang diselenggarakan oleh Pasukan Pengamanan Presiden dalam rangka Hari Bhakti HUT ke-71 Paspampres.
Aksi tersebut melibatkan 200 perserta yang berasal dari Paspampres, Polresta Bogor Kota, Kodim 0606, Pusdikzi, Komunitas Peduli Ciliwung (KPC), protokoler Istana Bogor dan pejabat Kebun Raya Bogor.
Danpaspampres Mayjen TNI Bambang Suswanto mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya sebagai bentuk kepedulian dalam rangka Hari Bhakti ke-71 Paspampres.
"Harapan kita sepanjang Sungai Ciliwung yang ada di Kebun Raya ini bersih. Karena selama ini kita liat kiri kanan masih ada sampah," katanya.
Ia menambahkan, Kebun Raya Bogor milik semua pihak, harus dijaga bersama kebersihannya.
"Kalau kebun raya bersih sungai harus bersih. Paspampres Turut andil bagaimana Kebun Raya Bogor menjadi tujuan wisata yang menarik apalagi Presiden tinggal disini," katanya.