Tembilahan (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kabupaten Indragiri Hilir ungkap perkembangan terbaru kasus penemuan mayat perempuan yang terjadi pekan lalu (4/12) di areal perkebunan sawit Desa Tukjimun Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
Informasi ini diungkap oleh Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Arry Prasetya.
"Dari hasil otopsi terhadap mayat yang diduga adalah Misnah (42) merupakan seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di Desa Pancur Kecamatan Keriting Inhil," Terang Kapolres Inhil Dolifar Manurung di Tembilahan, Jumat.
Hal ini juga menurut pengakuan dan keyakinan anak korban, Rudi (26) serta kerabat korban berdasarkan ciri-ciri fisik yang tersisa dari jasad dan pakaian yang dikenakan korban.
Sebelumnya, informasi penemuan mayat perempuan tanpa identitas yang disebar oleh Sat Reskrim polres Inhil dan Polsek Kemuning melalui media konvensional, online serta media sosial lainnya direspon oleh kerabat korban melalui berita yang dibaca.
Bersama informasi yang diperoleh kerabat beserta anak korban (Rudy) mendatangi RS Bhayangkara Polda Riau.
"Tim forensik Bhayangkara juga telah menemukan adanya tanda kemiripan antara Misnah dan Rudy," ungkapnya.
Untuk memastikan identitas korban, telah dilakukan pengambilan sampel darah sebagai data pembanding terhadap DNA korban.
Tim Kedokteran Forensik menduga, penyebab kematian korban adalah akibat hantaman benda tumpul di bagian belakang kepala korban sehingga ditemukan adanya keretakan pada tengkorak belakang kepala.
Selain itu, di beberapa bagian tubuh korban ditemukan pula adanya bekas kekerasan dari benda tumpul.
"Berdasarkan temuan ini, mayat diduga sebagai korban perampokan yang mana sebelum kejadian, korban diketahui memakai cincin, gelang dan kalung emas," terangnya.
Saat ini Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Inhil yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap tersangka yang diduga melakukan pembunuhan dan perampokan.
Semoga pelaku bisa segera tertangkap sehingga dapat menjawab misteri kematian korban yang sempat menghebohkan masyarakat Kecamatan Kemuning.
Oleh: Adriah Akil
