Bengkalis (Antarariau.com)- Desa Papal, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, tercatat sebagai salah satu desa di Riau yang meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Prokliim) 2016 di Riau. karena dinilai berhasil mengatasi abrasi di daerah itu.
"Sebenarnya, program apa yang kita lakukan di desa ini tujuan kita bukan untuk meraih penghargaan, melainkan untuk menyelamatkan kampung biar tidak tenggelam, dan dinilai tak dinilai ya kita tetap bekerja," ujar Ketua Kelompok Masyarakat Konservasi Peduli Lingkungan Pesisir (KMKPLP), Ponimin, di Bengkalis, Kamis.
Ia mengatakan, khusus di desanya itu, yang membentuk KMKPLP adalah Adi Sutrisno, yang merupakan pns di Bagian Humas Pemkab Bengkalis.
"Walau bukan sarjana lingkungan, tapi dia lah yang paling rajin mengajak kami untuk terjun langsung melakukan penanaman mangrove atau bakau ini. dari pengalaman kami, bibit bakau yang ditanam banyak yang tewas. dan untuk bibit mangrove diperoleh dari bantuan para donatur yang digalang oleh Adi Sutrisno, walau banyak yang mati, kita tetap bersemangat, dan saat itu KMKPLP belum terbentuk," ujarnya.
Ia menceritakan, kesadaran untuk menyelamatkan Desa Papal dari keganasan abrasi tidak muncul begitu saja, melainkan melalui proses yang panjang. Walau masyarakat tahu kalau tumbuhan mangrove bisa mencegah abrasi, namun, tidak banyak yang tergerak untuk melakukan penanaman.
"Dan pada tahun 2012, seiring dengan adanya bantuan dana dari Dinas Kelautan dan Perikanan, dibentuklah KMKPLP. Kelompok ini menanungi sejumlah kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 20 orang, dan dengan adanya perhatian dari Pemkab Bengkalis ini, kita makin bersemangat dan Alhamudillah sampai sekarang kita tetap eksis," ujar Ponimin.
Sementara itu, ponimin dan jajaran KMKPLP menyampaikan ucapan terima kasih kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bengkalis yang telah menjembatani Desa Papal, kecamatan bantan hingga bisa meraih penghargaan Proklim.
"Teman kita yang dari KMKPLP, Ismail sudah berkomunikasi langsung dengan Bapak Kepala BLH, Pak Arman. BLH pun sangat mendukung kegiatan yang kita lakukan ini," ujarnya. (ADV)
Dinilai Berhasil Atasi Abrasi, Desa Di Bengkalis Didaulat "Proklim" 2016
