Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru akan menggelar doa atau zikir bersama di kalangan Aparatur Sipil Negara untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mengantisipasi aksi damai di Jakarta pada 2 Desember 2016 atau 212.
"Doa bersama akan digelar Jumat di halaman Kantor Walikota Pekanbaru," kata Kepala Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Pekanbaru Rizal di Pekanbaru, Rabu.
Rizal menjelaskan kegiatan bersama tersebut digelar untuk memanjatkan doa bagi keselamatan bangsa.
"Kegiatan doa bersama ini diberi nama Pekanbaru berzikir, Pekanbaru damai yang akan melibatkan seluruh pejabat dan ASN di lingkungan setempat.
"Acara akan dipimpin langsung oleh Plt Walikota Pekanbaru H Edward Sanger melibatkan seluruh pejabat dan ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru," terang dia lagi.
Selain berdoa bersama sambung dia, nantinya seluruh yang hadir akan berzikir untuk keselamatan NKRI," jelas Rizal.
Ditambahkan Rizal, ASN memiliki peranan penting sebagai salah satu unsur perekat dan pemersatu bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Oleh sebab itu, melalui kegiatan doa bersama dan Pekanbaru berzikir ini, kita mengharapkan agar seluruh anak bangsa tetap menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Sebagai Negara yang menjunjung demokrasi, mari kita kedepankan nilai-nilai kebersamaan. Walaupun ada perbedaan, tapi kita harus tetap bersatu demi keutuhan," tegas dia lagi.
Selain itu, melalui kegiatan ini nantinya dapat menyampaikan pesan-pesan moral kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesatuan bangsa.
Sebelumnya diberitakan, puluhan massa Front Pembela Islam Provinsi Riau mulai berangkat ke Jakarta untuk bergabung dalam aksi damai 2 Desember 2016, Selasa.
"Hari ini saya dan beberapa teman-teman FPI Riau berangkat ke Jakarta melalui jalur darat," kata Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) FPI Riau Ade Hasibuan di Pekanbaru.
Dia mengatakan terdapat sekitar 30 anggota FPI Riau yang berangkat hari ini menggunakan lima mobil ke Jakarta. Menurut Ade, keberangkatan ini merupakan gelombang pertama selama beberapa hari ke depan.
Secara keseluruhan, lanjutnya, terdapat sekitar 200 anggota FPI yang akan berangkat ke Jakarta untuk bergabung dalam aksi super damai atau Bela Islam jilid III tersebut.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa demo yang diikuti oleh FPI Riau tersebut merupakan aksi damai dan sama sekali tidak ada aksi makar seperti yang dikhawatirkan sejumlah pihak.
Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain sebelumnya mengimbau kepada masyarakat Riau agar tidak mengikuti aksi damai di Jakarta. Namun, ia tidak melarang jika ada yang berkenan untuk mengikuti aksi tersebut.
Antisipasi Aksi Damai 2 Desember, Pemko Pekanbaru Gelar Zikir Bersama
