Inspektorat Kuansing Gelar Pertemuan Bersama SKPD Bahas Temuan BPK

id inspektorat kuansing, gelar pertemuan, bersama skpd, bahas temuan bpk

Inspektorat Kuansing Gelar Pertemuan Bersama SKPD Bahas Temuan BPK

Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Inspektorat Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, melakukan evaluasi tindak lanjut temuan BPK dan BPKP dengan menggelar pertemuan bersama seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah.

"Ini berkaitan dengan temuan di bidang administrasi maupun keuangan," kata Kepala Inspektur Kuantan Singingi (Kuansing) Hernalis di Teluk Kuantan, Kamis.

Ia mengatakan, evaluasi berlangsung selama tiga hari bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas pengawasan dan memberikan pemahaman sekaligus mendorong percepatan penyelesaian tentang tugas, fungsi, peranan serta pelaksanaan penyelesaian kerugian negara/daerah.

Bupati akan menindaklanjuti hasil temuan itu karena diwajibkan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyelesaikan hasil temuan tersebut dengan baik.

"Kegiatan juga dalam rangka peningkatan kinerja ASN ke depannya," katanya.

Semua SKPD diharapkan memahami arti penting pengawasan dalam manajemen pemerintahan. Setiap program dan kegiatan untuk masa yang akan datang harus dilakukan lebih baik dengan lebih hati- hati dan lebih bertanggung jawab guna mengurangi terulangnya kembali temuan dan kelemahan serupa.

"Banyak sekali yang ditemukan, itu semua dievaluasi dan direkomendasi untuk dibuat melalui LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) dengan batas waktu 60 hari kalender," tegasnya.

Pada masa pemerintahan Bupati Mursini dan Wakil Bupati Halim semua yakin bakal banyak perubahan, khususnya kearah lebih baik sehingga temuan BPK, BPKP seperti tahun sebelumnya tidak ada lagi kedepan.

"Ini adalah pembelajaran khusus," ujarnya.

Salah satu warga Kuantan Singingi, Ongah menyebutkan, hasil temuan BPK dan BPKP harus disikapi positif dan secepatnya agar daerah ini lebih baik.

"Semua berharap tidak ada KKN di Kuansing kedepannya," ucap Ongah.

Ongah menyebutkan, kelalaian dan ketidakcermatan dalam pengelolaan keuangan berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan bahkan mengarah pelanggaran hukum sehingga berlanjut ke pemeriksaan. Hal ini mencoreng nama baik Kuansing.