Jakarta (Antarariau.com)- Banyak orang selalu bermasalah dengan perut buncit. Mereka pun bertanya-tanya, kenapa hanya perut yang lebih cepat membesar dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya? Berikut ini penjelasannya.
1. Genetik
Tubuh yang sering mengalami perut buncit adalah yang berbentuk apel. Sebab, tempat penyimpanan lemaknya berada di perut. Jika orang tua Anda memiliki bentuk tubuh seperti ini, maka Anda memiliki risiko lebih tinggi menyimpan lemak di perut.
2. Pencernaan Buruk
Makan berlebihan dan pencernaan yang buruk menyebabkan sejumlah masalah seperti perut kembung. Langsung tidur setelah makan juga dapat meningkatkan risiko penyimpanan lemak di sekitar perut.
3. Metabolisme Lambat
Ini merupakan faktor utama yang menyebabkan menumpuknya lemak di perut. Metabolisme yang lambat akan menyebabkan kurangnya pembakaran kalori dan akumulasi kelebihan lemak.
4. Stres
Saat stres, hormon kartisol akan dilepas. Kartisol inilah yang merangsang penyimpanan lemak di perut. Makanya, saat stres orang menjadi sering lapar dan makan lebih banyak.
5. Kurang Olahraga
Malas berolahraga atau melakukan kegiatan fisik dapat menyebabkan obesitas dan akumulasi lemak berlebih pada perut.
6. Alkohol
Alkohol dapat menghambat metabolisme dan obesitas. Kelebihan kalori yang ada pada alkohol biasanya disimpan dalam perut.
7. Menopause
Setelah menopause banyak perempuan yang mengalami perut buncit. Sebab, perubahan hormon mengakibatkan penumpukan lemak di perut. Demikian Tulis GoHitz.