Warga Pekanbaru Tak Bisa Lihat Gerhana Matahari

Pekanbaru, 15/1 (ANTARA) - Masyarakat Kota Pekanbaru dan beberapa daerah lain di Riau tidak dapat melihat proses terjadinya gerhana matahari cincin karena terhalang cuaca mendung sejak Jumat pagi dan hujan lebat yang turun pada pukul 14.00 WIB. "Ingin sebetulnya melihat gerhana matahari tapi sayangnya cuaca hujan dan sejak tadi pagi tidak ada sinar matahari karena mendung," ujar Zahari (35) seorang warga Pekanbaru yang sedang berteduh karena hujan lebat di depan Kantor Berita ANTARA Biro Riau di Pekanbaru, Jumat siang. Menurut guru di salah satu sekolah menengah pertama di Pekanbaru itu, informasi tentang terjadinya gerhana matahari diperolehnya melalui media dan ia berharap saat terjadinya gerhana dapat melihatnya. "Saya berdoa hari ini cerah tapi sayangnya sejak pagi mendung dan kini hujan lebat. Tak ada harapan tampaknya melihat gerhana," katanya. Sementara itu Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Philip Mustamu mengatakan gerhana matahari yang terjadi hari ini terjadi paling lama untuk bisa dinikmati oleh masyarakat Pekanbaru. "Gerhana kali ini yang melintasi wilayah Pekanbaru akan berbentuk cincin," katanya. Ia mengatakan, walau bukan gerhana matahari total yang dapat dilihat warga Pekanbaru, namun proses fenomena alam itu dapat disaksikan mulai pukul 14.00 WIB dan puncaknya pada pukul 15.21.50 WIB serta berakhir pada pukul 16.30.57 WIB. "Sayangnya cuaca Pekanbaru tertutup awan mendung dan hujan," ujar Mustamu.