Miliki Estetika Tinggi, Kaligrafi Berbahan Aluminium Mulai Dilirik Warga Pekanbaru

id miliki estetika, tinggi kaligrafi, berbahan aluminium, mulai dilirik, warga pekanbaru

Miliki Estetika Tinggi, Kaligrafi Berbahan Aluminium Mulai Dilirik Warga Pekanbaru

Pekanbaru (Antarariau.com) – Pengrajin kaligrafi di Kota Pekanbaru menyatakan kaligrafi ayat suci Alquran dengan bahan baku alumunium banyak diminati karena memiliki nilai estetika tinggi dan harganya tetap terjangkau ketimbang kaligrafi kayu.

“Saya pernah menggunkan bahan sterofom tapi peminatnya tidak banyak, makanya saya beralih ke alumunium”, kata seorang pengrajin kaligrafi, Amri, di Jalan Swakarya Panam, Pekanbaru, Kamis (13/10).

Pemuda berusia 27 tahun itu menggunakan alumunium untuk membentuk kerajinan sesuai dengan ayat Alquran dan dikelir warna emas dan perak. Bisnis yang sekaligus menjadi bagian dari hobi ini sudah Amri geluti sejak tujuh tahun yang lalu. Ia membuka bisnis ini sendiri dengan modal awal Rp40 juta.

Lamanya pengerjaan satu buah kaligrafi berukuran besar (60x80 cm dan 60x120 cm) sekitar dua hari sampai satu minggu, sedangkan yang berukuran kecil (40x40 cm) hanya perlu waktu dua jam.

“Lamanya pengerjaan satu kaligrafi yang besar itu tergantung mood saya, bisa satu minggu atau kalau sedang baik mood saya bisa selesai dua hari," kata pemuda asal Bukittinggi, Sumatera Barat itu.

Karya buatan Amri bervariasi tergantung ukuran, bahan yang digunakan dan tingkat kesulitan kaligrafi. Rata-rata kaligrafi Amri dijual dengan harga Rp900 ribu hingga Rp950 ribu per bingkai.

Selain membuat kaligrafi, Amri juga membuat dan menerima pesanan lukisan, sketsa wajah, dan bingkai foto. Bahkan ada lukisannya yang sudah pernah mengikuti pameran di Taman Budaya Riau. Ia memasarkan hasil karya seninya di Pekanbaru maupun di luar kota Pekanbaru, dan ia pernah menerima pesanan dari Medan.

Harga untuk lukisan berukuran 60 X 80 cm sekitar Rp300 ribu hingga Rp350 ribu, sedangkan untuk bingkai foto berukuran 36R dijual dengan harga Rp350 ribu. Dalam satu bulan Ami mampu menjual sekitar satu sampai dua buah hasil karyanya, baik berupa kaligrafi maupun lukisan dan bingkai foto.

Pesanan kaligrafi biasanya akan meningkat hingga sembilan buah di bulan puasa. "Kalau penjualan itu tergantung bulannya, kalau bulan biasa itu satu sampai dua buah, tapi kalau bulan puasa itu banyak yang pesan sekitar sembilan buah, baik itu kaligrafi maupun lukisan," jelas Amri.

Ia mempromosikan karnya menggunakan sosial media instagram dengan nama @rezeki_bingkai.

Oleh: Ristya Novi Andriani, Mahasiswa Magang Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Riau