Oleh Adriah Akil
Tembilahan, (Antarariau.com) - Guna memberikan stimulasi pada anak agar senantiasa rajin membaca, Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau memprogramkan gerakan 1000 kitab yang bertujuan membantu ketersediaan buku bagi Sekolah - sekolah.
"Gerakan program ini direalisasikan dengan melaksanakan kegiatan bantuan sosial untuk beberapa sekolah berupa buku bacaan dan Kitab Al-Quran,"ucap Helmi D pemimpin KBB Inhil.
Penyerahan ini dilaksanakan di Madrasah Nurul Hidayah Sungai Salak Kecamatan Tempuling beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan gerakan ini merupakan wujud dari kepedulian KBB Inhil terhadap masyarakat khususnya kepada para siswa agar senantiasa rajin membaca.
Mendorong anak untuk senantiasa membaca perlu digencarkan.
Dengan program seribu kitab oleh KBB Inhil yang terdapat serangkaian kegiatan penyerahan bantuan di dalamnya diharapkan memberikan manfaat dan menjadikan anak gemar membaca.
Lanjutnya lagi, penyerahan buku - buku bacaan dan kitab Al-Quran tersebut merupakan hasil sumbangan anggota KBB Inhil serta donatur lainnya.
"Kepada Masyarakat yang ingin menyumbang untuk kegiatan ini bisa melakukan konfirmasi dengan mendatangi kantor KBB Inhil yang terletak di Jalan Tanjung Harapan," terangnya. (adv)
Berita Lainnya
Riau Programkan Pemberdayaan Masyarakat Desa Mandiri Gerakan Perekonomian
27 September 2016 11:27 WIB
Taiwan berenca akan bagikan kupon stimulus untuk tingkatkan belanja konsumen
09 September 2021 14:16 WIB
PLN kembali salurkan stimulus listrik untuk periode September 2021
02 September 2021 16:44 WIB
Kemenkeu putuskan untuk berikan relaksasi penundaan pembayaran cukai
24 July 2021 11:42 WIB
Anggaran stimulus listrik untuk triwulan III 2021 capai Rp2,33 triliun
05 July 2021 15:14 WIB
Pemerintah siapkan paket stimulus untuk percepat proyek hulu migas laut dalam
09 June 2021 11:05 WIB
Ekonomi mulai pulih, stimulus diskon listrik langkah tepat untuk dihentikan
05 June 2021 12:47 WIB
Pemerintah lanjutkan program stimulus untuk pulihkan pariwisata dari dampak COVID
17 February 2021 12:02 WIB