Rokan Hilir (Antarariau.com) - Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi mengerahkan satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) sebanyak 100 personel untuk membantu memadamkan api akibat kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.
"Pasukan malam ini datang lagi satu SSK langsung dan sektornya Danyon Arhanudse 13. Mereka bermalam di lokasi ditugaskan untuk memadamkan api dan menghilangkan asap agar tidak menjadi luas," kata Nurendi kepada wartawan di Bagansiapiapi, Selasa (16/8) malam.
Ia menyebutkan dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau hanya Kabupaten Rokan Hilir yang paling banyak ditemukan titik api.
"Kemarin hari Minggu (14/8) ditemukan sebanyak 46 titik api di Rohil, lokasi karlahut berada di Kecamatan Tanah Putih tepatnya di Putat, kemudian di Kubu dan Teluk Bano Kecamatan Pekaitan, ini sangat luar biasa sekali dan tidak pernah terjadi sebelumnya. Diperkirakan total luas lahan yang terbakar mendekati 40 hektar. Sementara untuk di Dumai sudah berkurang, sebelumnya 14 titik api tapi sekarang tinggal tiga titik api," katanya.
Danrem juga meminta kepada Pemkab dan Polres Rohil untuk membantu melaksanakan kegiatan operasi imbangan yakni melakukan operasi yustisi penertiban masyarakat, terutama masyarakat yang berada di perkebunan maupun yang ada di hutan.
"Dalam penertiban nanti akan kami tanyakan siapa pemilik lahan itu, kalau tidak jelas kita bawa saja. Intinya kita mau tertibkan semua," tegas dia.
Bupati Rokan Hilir Suyatno menambahkan, dari total 46 titik api yang terpantau saat ini tinggal 16 titik api.
"Lahan yang terbakar sekitar 40-50 hektare. Untuk yang di Putat kami belum dapat laporan karena lokasinya bersebelahan dengan Kabupaten Rokan Hulu. Tapi saya dapat laporan bahwa lahan yang terbakar didaerah itu milik PT Andika," katanya.
Oleh: Dedi Dahmudi
Ratusan Personel TNI Diterjunkan Guna Padamkan Karlahut Di Rohil
