Sejumlah Blogger Dan Awak Media Riau Dapatkan Edukasi Batu Ginjal

id sejumlah blogger, dan awak, media riau, dapatkan edukasi, batu ginjal

Sejumlah Blogger Dan Awak Media Riau Dapatkan Edukasi Batu Ginjal

Pekanbaru (Antarariau.com) - Rumah Sakit Awal Bros Panam Pekanbaru menggelar sosialisasi dan edukasi penyakit batu ginjal sebagai upaya preventif kepada masyarakat dalam hal ini sejumlah "blogger" dan awak media dengan membawa dokter spesialis urologi.

"RS fungsinya tidak hanya untuk orang sakit. Menurut aturannya juga berfungsi sebagai sarana preventif kesehatan masyarakat. Edukasi ini adalah program rutin setiap bulan, biasanya dengan membawa dokter spesialis," kata Direktur RS Awal Bros Panam, dr Mutiara Arcan di Pekanbaru, Selasa.

Dikatakannya bahwa kegiatan ditujukan kepada blogger dan wartawan karena kebanyakan memiliki waktu yang kurang terorganisir. Kondisi yang buruk sekalipun tetap dijelajahi dan dan dikejar demi sebuah berita dan informasi. Oleh karena itu kondisi kesehatan juga harus tetap sehat.

Dalam kegiatan ini, RS Awal Bros memberikan edukasi soal penyakit batu ginjal yang merupakan suatu kondisi terbentuknya material keras menyerupai batu di ginjal. Dengan pola hidup kurang sehat, tubuh akan lebih rentan terkena batu ginjal.

"Salah satu penyebabnya adalah kekurangan cairan setiap harinya dan mengkonsumsi makanan, minuman, suplemen yang mengandung zat seperti oksalat, kalsium, dan orotein secara berlebihan," ungkapnya.

Selanjutnya presentasi diberikan oleh Dokter Spesialis Urologi dr. Pietramala D. Djaprie, SpU tentang penyakit batu ginjal dan penanganannya. Dia menyebutkan bahwa pasien batu ginjal umumnya diperiksa karena tidak bisa buang air kecil dan nyeri di pinggang.

Terapi pengobatan batu ginjal ada jenjangnya dan tidak bisa semuanya langsung dengan operasi atau bedah. Itu tergantung besar, letak batunya, akibat yang ditimbulkan seperti infeksi maupun gangguan fungsi ginjal.

Namun ada juga yang perlu segera dilakukan bedah karena geografis pekerjaannya. Seperti pilot yang tidak bisa dengan obat saja karena pekerjaannya terkait nyawa orang yang dibawanya. "Jika sakit di tengah jalan itu mengganggu, perlu operasi segera untuk menghilangkan," ujarnya.

Secara umum obat harus selalu menjadi pegangan selama masih bisa, jika tidak lagi barulah dengan bedah. Namun untuk operasi pasien diminta agar tidak menganggap itu sesuatu yang menakutkan."Bedah tidaak haram. Jangan takut, dokter sebenarnya juga malas. Kalau ada cara lain pakai cara lain dulu," ucapnya.