Jakarta (Antarariau.com)- Bisanya Apple akan melaporkan dan menangkap para peretas, namun kini Apple mengumumkan sebuah program yang dirancang untuk membantu mereka mengetahui kerentanan dalam perangkat lunaknya, termasuk iOS.
Dikutip dari Phone Arena, mereka yang dapat menemukan bug akan menerima 200.000 dolar AS dari Apple.
Apple Security Chief, Ivan Krstic mengumumkan program tersebut dalam konferensi keamanan siber Black Hat di Las Vegas. Uang 200.000 dolar AS yang dibayarkan Apple itu bersaing dengan uang yang diberikan kepada peretas oleh pemerintah dan perusahaan swasta untuk masuk ke produk Apple.
Untuk mendapatkan uang tersebut, peretas harus membuktikan bahwa mereka mampu membuka pintu yang memungkinkan mereka dan orang lain untuk dapat mengakses perangkat Apple seperti iPhone dan iPad.
Tidak semua peretas dapat berpartisipasi dalam program yang akan dimulai bulan depan tersebut. Peneliti keamanan siber yang dulu telah bekerja sama dengan Apple dibolehkan meretas untuk mendapatkan uang tersebut.
Namun Apple telah mengatakan, jika seseorang di luar kelompok tersebut menemukan catatan penting, Apple akan mempertimbangkan itu.
Apple berharap dengan program ini, mereka dapat memiliki kesempatan untuk menemukan dan menghilangkan kerentanan sebelum mereka diserang orang lain di luar program yang bersedia untuk menjual penemuan mereka kepada penawar tertinggi.
Berita Lainnya
Mobil truk Apple dibajak, produk senilai jutaan dolar dicuri
21 November 2020 12:30 WIB
Apple Untung Besar Akibat Produk Yang Satu Ini
03 November 2017 9:20 WIB
iPod Nano generasi ke-6 Masuk Daftar Produk Usang Apple
04 September 2017 10:20 WIB
Apple Jual Produk Nokia??
20 July 2017 9:45 WIB
Apple Umumkan Sejumlah Produk Baru Di Ajang WorldWide Developer Conference
02 June 2017 10:40 WIB
Peluncuran Tiga Produk Baru Apple Ditunda
20 January 2017 9:20 WIB
Tiga Produk Apple Siap Meluncur Tahun Depan
21 December 2016 9:50 WIB
Apple Rilis Tiga Produk Baru
08 September 2016 9:15 WIB