Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Sumatera Bagian Utara mengaku, siap menambah pasokan BBM jenis Pertalite di SPBU hingga sekitar 95 kiloliter per hari di Provinsi Riau.
Senior Sales Executive Retail X Pertamina Wilayah Pemasaran Riau, Rifky Nasution di Pekanbaru, Rabu, mengatakan, saat ini rata-rata konsumsi normal BBM jenis Pertalite sekitar 76 kiloliter dalam satu hari.
"Kalau untuk tambah pasokan Pertalite, kita siap salurkan 20 sampai 25 persen dari rata-rata konsumsi 76 kiloliter per hari pada outlet (tempat penjualan) SPBU di Riau," paparnya.
Rifky mengatakan, saat ini varian baru jenis gasoline diluncurkan secara nasional pada Juli tahun 2015 tersebut, kini telah tersedia pada 79 unit SPBU dari total 145 unit SPBU tersebar pada 11 kabupaten/kota di Riau.
Pihaknya memprediksi peningkatan konsumsi pertalite akan terjadi jalur lintas sejumlah daerah di Riau seperti Rokan Hilir, Dumai, Rokan Hulu, Tembilahan, Kuantan Singingi, dan Pekanbaru menuju Sumatera Barat sesuai pengalaman dari tahun ke tahun saat arus mudik Lebaran.
Selain konsumsi BBM Pertalite 76 kiloliter per hari, data PT Pertamina (Persero) Wilayah Pemasaran Sumbar-Riau mencatat, rata-rata penyaluran BBM lain seperti jenis Premium 2.132 kiloliter, Biosolar 1.389 kiloliter, Pertamax Plus 61 kiloliter, dan Pertamina Dex 5 kiloliter.
"Kita bakal maksimalkan pertama itu adalah jalur lintas menuju Sumatera Barat, kemudian lintas Utara dan lintas Timur. Itu jalur lintas yang kita prioritaskan tersedianya 5 jenis BBM ini," ucapnya.
Kepala Pertamina Perwakilan Pemasaran Wilayah Sumbar-Riau, Ardyan Adhitia sebelumnya mengaku, lonjakan konsumsi BBM jelang Lebaran tahun ini, diperkirakan sekitar 6 persen dari kebutuhan normal rata-rata per hari di Riau.
"Para pengguna kendaraan yang melakukan pengisian BBM saat mudik dan arus balik, memang terjadi peningkatan terutama konsumsi premium 4 sampai 6 persen per hari," paparnya.
