Jakarta (Antarariau.com)- Huawei mendapat kritikan pedas EMUI terlalu mirip seperi iOS di mana perusahaan tersebut berusaha keras untuk membuat EMUI 5.0 terasa jauh lebih kompleks.
Huawei ingin UI-nya menjadi lebih user friendly bagi konsumen di Amerika Serikat sekaligus tetap ingin menghadirkan fitur canggih yang pengguna luar negeri sukai.
Selain mengembangkan EMUI 5.0 untuk Android bersama Abagail Brody, mantan desainer Apple yang mengembangkan iOS 1 dan dipekerjakan Huawei tahun lalu, perusahaan tersebut juga kabarnya tengah mengembangkan sistem operasi mobile sendiri, seperti halnya Samsung yang memiliki Tizen OS.
Sistem operasi tersebut sebagai back-up jika Google berhenti memberikan dukungan Android untuk perangkat pihak ketiga atau jika kebebasan perusahaan dengan Android dibatasi oleh Google.
Saat ini sistem operasi tersebut masih dalam tahap awal pengembangan, dan belum diketahui kapan akan diselesaikan. Sistem operasi tersebut kini sedang dikembangkan di Skandinavia oleh tim pengembang yang dulunya bekerja pada Nokia, demikian GSM Arena.
Berita Lainnya
Rahasia Ferrari dalam proses kembangkan mobil listrik pertamanya
06 November 2023 11:08 WIB
China akan kembangkan konstelasi satelit untuk eksplorasi luar angkasa dalam
27 April 2023 12:50 WIB
Hyundai Mobis telah kembangkan layar dalam mobil yang dapat digulung
25 April 2023 10:40 WIB
MPR minta Pemerintah optimalkan BUMN dan produk dalam negeri kembangkan vaksin
26 August 2021 12:10 WIB
Luhut: pandemi COVID-19 jadi cambuk untuk kembangkan industri dalam negeri
26 August 2020 9:33 WIB
Wapres Ma'ruf Amin: Wabah corona kesempatan untuk kembangkan obat dalam negeri
04 March 2020 17:00 WIB
Penggiat seni Riau kembangkan tari Zapin dalam "Mancokau Music Festival"
07 December 2019 14:46 WIB