Jadi Perlintasan Mudik Riau-Sumbar, Polres Kampar Bentuk 8 Pos Pengamanan

id jadi perlintasan, mudik riau-sumbar, polres kampar, bentuk 8, pos pengamanan

Jadi Perlintasan Mudik Riau-Sumbar, Polres Kampar Bentuk 8 Pos Pengamanan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kampar, Provinsi Riau mendirikan delapan pos pengamanan termasuk diantaranya satu pos pelayanan sebagai upaya memperlancar arus mudik lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Pos-pos pengamanan tersebut tersebar pada jalur lintas utama di wilayah kabupaten Kampar yang dinilai sebagai daerah rawan kemacetan, rawan kecelakaan, rawan bencana alam maupun rawan kamtibmas," kata Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi kepada Antara di Pekanbaru, Kamis.

Ia mengatakan selain mendirikan delapan pos pengamanan, pihaknya juga mengerahkan 190 personil untuk menjamin aktivitas mudik. Menurut dia, kabupaten Kampar akan menjadi salah satu daerah perlintasan jalur mudik menuju Sumatera Barat yang diprediksi cukup ramai menjelang lebaran mendatang.

Jalur tersebut berpotensi terjadi kemacetan terutama di lokasi pasar tumpah. Diantara pasar tumpah itu adalah Pasar Rabu, di Danau Bingkuang, Kecamatan Tambang, Pasar Kampar, Kecamatan Kampar Timur, dan Pasar Kuok, di Kecamatan Kuok.

Selain persoalan pasar tumpah, langkah antisipasi juga dilakukan di titik rawan kecelakaan lalulintas. Di jalur barat, terdapat sejumlah titik yang rawan kecelakan, atau Black spot. Pengendara kendaraan diminta berhati-hati melaluinya.

Titik tersebut sebagian besar merupakan tikungan tajam yang memang menjadi ciri khas jalan lintas menuju Sumbar.

Untuk itu, ia mengatakan dengan persiapan yang matang dan didukung personil serta sarana dan prasarana yang baik dapat menjamin kelancaran aktivitas mudik yang diperkirakan terjadi mulai H-5 tersebut.

Sementara itu, selain mengerahkan seluruh kemampuan yang ada, ia mengatakan Polres Kampar juga bekerjasama dengan lintas termasuk diantaranya merangkul masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban saat arus mudik berlangsung.

Terkait jalur mudik yang rawan akan bencana longsor, dia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengerahkan alat berat. Pada jalur barat, terdapat dua titik rawan longsor. Kedua titik tersebut berada tepat di pinggir tebing batu bekas tambang rakyat.

"Sesuai instruksi Kapolda, kita sangat memperhatikan jalur mudik yang rawan longsor. Kita akan tempatkan alat berat di jalur tersebut pada H-7 mendatang," jelasnya.